Aneh Kenapa Bisa Terjadi Ini, Kotak Hitam Pesawat Jeju Air Kehilangan 4 Menit Terakhir Data
Para petugas damkar menutupi sayap ekor pesawat Jeju Air dengan terpal di Bandara Internasional Muan, Jeolla Selatan, Korea Selatan, pada 4 Januari 2025.
Foto: ANTARA/YonhapSeoul - Kotak hitam pesawat penumpang milik Jeju Air Co. yang terlibat dalam kecelakaan fatal pada bulan lalu ditemukan tidak memiliki data selama empat menit terakhir sebelum ledakan, menurut otoritas investigasi pada Sabtu.
Menurut otoritas Korea Selatan, analisis oleh Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB) terhadap perekam data penerbangan (FDR) dan perekam suara kokpit (CVR) dari pesawat B737-800 menunjukkan bahwa rekaman pada kedua perangkat berhenti sekitar empat menit sebelum pesawat menabrak struktur pemancar sinyal pemandu.
Ledakan terjadi pada pukul 09.03 waktu setempat pada 29 Desember, ketika penerbangan Jeju Air menabrak gundukan beton yang berisi peralatan pemancar di ujung Bandara Internasional Muan setelah tergelincir tanpa roda pendaratan terbuka.
FDR dan CVR berhenti merekam data mulai pukul 08.59 yang membuat penyelidik kesulitan menganalisis situasi.
Otoritas menyatakan bahwa meskipun data FDR dan CVR sangat penting untuk investigasi, keduanya bukan satu-satunya sumber bukti.
"Investigasi melibatkan analisis berbagai sumber informasi, termasuk catatan kontrol lalu lintas udara, rekaman video kecelakaan, dan puing-puing dari lokasi kejadian," kata mereka.
Komponen kotak hitam telah dikirim ke NTSB di Washington pekan lalu untuk verifikasi silang guna memastikan keandalan data. Penyelidik Korea Selatan yang dikirim ke NTSB dijadwalkan kembali ke Korea pada Senin (13/1) untuk melanjutkan penyelidikan di dalam negeri.
Berita Trending
- 1 PPG Kemenag Dibuka Maret, Berikut Kriteria Pesertanya
- 2 7 Manfaat Luar Biasa Terapi Biofeedback untuk Kesehatan
- 3 Biar Tetap Jadi Tujuan Investasi, RI Semestinya Tak Gabung BRICS
- 4 Anggota DPR Sesalkan Polri Masih Ada yang Tolak Laporan Masyarakat
- 5 Basarnas evakuasi jenazah diduga WNA di tebing Uluwatu
Berita Terkini
- BMKG: Sebagian Jakarta Diperkirakan Hujan Pada Minggu Siang Hingga Sore
- Pemerintah Greenland Belum Rencanakan Referendum Kemerdekaan
- Ini Rekap Transfer Pemain Pertengahan Musim Liga 1 Indonesia
- Keren, Gubernur Jakarta Terpilih Pramono Anung Biayai Sendiri Operasional Tim Transisi
- Ini Klasemen Liga 1: Persebaya Kalah, Persib Tetap Duduki Puncak