Andreeva Coba Hentikan Zheng Qinwen
melakukan servis I Zheng Qinwen dari Tiongkok melakukan servis kepada Nadia Podoroska dari Argentina saat pertandingan turnamen tenis China Open di Beijing, baru-baru ini. Qinwen mengalahkan petenis Amerika Serikat peringkat 43, Amanda Anisimova, 3-6, 6-1, 6-2.
Foto: Jade Gao/AFPBEIJING - Peraih medali emas Olimpiade asal Tiongkok Zheng Qinwen bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan petenis Amerika Serikat peringkat 43, Amanda Anisimova, 3-6, 6-1, 6-2. Tapi dia coba untuk dihentikan petenis Russia berusia 17 tahun, Mirra Andreeva, di perempat final, Jumat (4/10).
Kemenangan ini menjaga harapan petenis tuan rumah itu untuk bertemu peringkat dua dunia, Aryna Sabalenka, di semifinal. Unggulan teratas Sabalenka tetap mempertahankan jalurnya menuju gelar. Dia mengalahkan 6-4, 6-3 atas petenis AS lainnya, Madison Keys.
Juara US Open, Sabalenka akan menghadapi Karolina Muchova dari Ceko di perempat final. Zheng yang melaju ke delapan besar di Beijing untuk pertama kalinya, kesulitan di set pertama. Meski Zheng mencatat dua kali lebih banyak service winner dari Anisimova di set pertama, 12 banding enam, pukulan bersih Anisimova, terutama dari sisi backhand, memaksa Zheng dua kali lebih banyak kesalahan.
Namun, Anisimova tidak mampu menghentikan momentum, begitu Zheng mendapatkan poin di awal set kedua. Zheng menyelamatkan break point gim pertama. Dia mematahkan servis Anisimova untuk pertama kalinya di gim kedua. Dia lalu memimpin hingga akhir pertandingan selama 2 jam 22 menit.
Anisimova menerima perawatan medis di antara set kedua dan ketiga, tetapi terus bertarung keras. Empat dari delapan gim di set terakhir berlangsung hingga deuce. Namun yang krusial, tiga di antaranya dimenangkan Zheng.
Ini termasuk break servis di gim kelima yang membuat Zheng unggul 4-1 (setelah Anisimova unggul 40-15). Gim terakhir pertandingan Zheng menyelamatkan tiga breakpoint dan mengonversi menjadi match point keempatnya.
Andreeva memastikan tempat di perempat final WTA 1000 ketiga kalinya. Dia mengalahkan unggulan ke-31, Magda Linette, 6-1, 6-3. Setelah kehilangan set pertama di dua pertandingan pertamanya, unggulan ke-17 ini tampil dominan melawan Linette dalam waktu 1 jam 13 menit.
Dia juga termotivasi karena kalah dari petenis Polandia itu di Olimpiade Paris. "Saya tahu akan sulit secara mental karena kalah cukup mudah di pertandingan sebelumnya," ujar Andreeva.
Andreeva, yang menyamai Maria Sharapova sebagai perempat finalis termuda dalam sejarah China Open menang atas Linette. Dia menjadi favorit penonton sepanjang pekan. Tapi Andreeva menyadari, itu tidak akan terjadi saat melawan Zheng, wakil tuan rumah. Keduanya belum pernah bertemu. ben/AFP/G-1
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- Dishub Kota Medan luncurkan 60 bus listrik baru Minggu
- Pelatih Persija nilai pemainnya kurang antisipasi skema gol Persebaya
- Pemkab Bantul sebut pelaku usaha perikanan adalah pahlawan pangan
- Kasdam Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma Buka Kejuaraan Nasional Karate Championship 2024
- BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut