Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ancaman "Malware Mobile" yang Kian Meresahkan

Foto : istimewa

Suatu enkripsi Android yang menunjukkan adanya serangan “Malware” pada sebuah ponsel pintar. Malware dewasa ini sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga tampilannya menjai semacam iklan yang dikenal dengan sebutan Trojan Mobile Advertising.

A   A   A   Pengaturan Font

Indonesia di Posisi Rentan

Epidemi ransomware yang melanda dunia pada tahun lalu juga tercermin dalam lanskap ancaman mobile. Kaspersky Lab menemukan 544.107 paket instalasi untuk Trojan Mobile Ransomware, dua kali lebih tinggi dibanding 2016 dan 17 kali lebih tinggi daripada 2015.

Peningkatan volume ini terdeteksi selama bulan-bulan pertama pada 2017, melalui serangan jenis Trojan Congur (83 persen dari keseluruhan paket instalasi di tahun 2017), sejenis pemblokir yang mampu mengatur atau menyetel ulang PIN dari perangkat dan kemudian meminta uang untuk membuka blokir perangkat.

Meskipun kemampuan dan teknik mobile ransomware cenderung sama sepanjang tahun 2017, tetapi para ahli berhasil menemukan beberapa fungsi baru ransomware dari jenis Trojan perbankan, seperti Svpeng dan Faketoken, yang dimodifikasi agar bisa mengenkripsi file pengguna.

Derasnya serangan malware ini pun cukup meresahkan, masih menurut laporan Kaspersky Lab, Indonesia masuk berada di posisi ke 3 sebagai negara teratas yang kerap diserang malware mobile, yaitu dengan total jumlah serangan sebesar 41,14 persen. Posisi teratas ditempati Iran dengan 57,25 persen, dan posisi kedua Bangladesh dengan 42,76 persen serangan di sepanjang tahun 2017.


Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top