Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi I PG Rajawali I Dikembangkan Jadi Industri Hilirisasi dari Tebu

Anak Usaha RNI Incar Dana IPO Sebanyak Rp500 Miliar

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Realisasi IPO PG Rajawali I direncanakan setelah gelaran pemilihan presiden (Pilpres) atau kemungkinan pada semester kedua 2019.

JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI berencana melepas saham salah satu anak usahanya, yaitu PT PG Rajawali I, ke publik melalui mekanisme penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) pada tahun depan. Perusahaan yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur, tersebut mengincar dana segar IPO sekitar 500 miliar rupiah.

Direktur Utama RNI, B Didik Prasetyo, mengatakan dalam pelepasan saham ke publik tersebut, PG Rajawali I mengincar dana sekitar 500 miliar rupiah, namun bobot saham yang akan dilepas masih menunggu perhitungan penasihat keuangan. Adapun aset PG Rajawali I tercatat mencapai 1,3 triliun rupiah. "Sekarang sedang diproses. Langkah ini sudah dijajaki oleh direksi PG Rajawali I," ungkapnya di Jakarta, Rabu (26/12).

Menurutnya, penunjukan pelaksana penjamin emisi efek pun sedang dipersiapkan, apalagi aksi korporasi tersebut harus mendapatkan izin dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

RNI berharap realisasi penjualan saham ke publik oleh PG Rajawali I bisa dilakukan setelah gelaran pemilihan presiden (Pilpres) atau kemungkinan pada semester kedua 2019. Penggunaan dana IPO akan disesuaikan terkait adanya perubahan kebijakan yang sebelumnya bagi hasil antara petani dan perusahaan menjadi beli putus. Kedua, RNI meminta agar PG Rajawali I bisa mengembangkan industri hilirisasi dari tebu. "Ada beberapa yang sedang dikaji, tapi detailnya saya belum bisa bilang," jelas dia.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top