Anak Pedagang Kelontong yang Jadi Lulusan Terbaik Sekolah Bintara Polri
BANYUMAS - Momen lucu dan haru terjadi di lapangan SPN Polda Jateng, saat Kapolda Jateng, Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.St.Mk., S.H., memimpin upacara penutupan pendidikan Bintara Polri, Rabu (21/12) pagi.
Di depan sekitar seribu undangan, Kapolda Jateng nama Iqbal, Bintara lulusan terbaik pada pelantikan tersebut. Namun yang tampil menghadap Kapolda adalah Kabid Humas Polda Jateng, Kombes. Pol. M. Iqbal Alqudusy.
"Lho saya (maunya) manggil Bripda Iqbal, malah yang maju malah Iqbal Kabid Humas," ungkap Kapolda Jateng dikutip dari rilis Humas Polri hari ini.
Mengetahui hal itu, Kabid Humas Polda Jateng, mundur beberapa langkah dan nampak tersipu. Namun Kapolda buru-buru memecah suasana dengan mengatakan banyak orang bernama Iqbal dan menjadi orang berprestasi.
"Memang Iqbal itu banyak, banyak yang top dan banyak Iqbal yang jadi pejabat," ungkap Kapolda Jateng.
Kemudian, Kapolda Jateng meminta Bripda Iqbal bersama orangtuanya untuk tampil ke depan.
"Ya sudah, sekarang saya minta Bripda Iqbal tampil bersama orang tuanya. Orang tuanya hadir kan?," ungkap Kapolda Jateng.
Kemudian, Bripda Iqbal Nur Utama (19), bersama kedua orang tuanya Ahmad Purwanto (43) dan Tri Mumpuni (46), tampil menghadap Kapolda Jateng.
Setelah ditanya oleh Kapolda Jateng, Bripda Iqbal menceritakan, upayanya selama pendidikan sehingga menjadi lulusan Bintara Polri Terbaik di SPN Polda Jateng.
Bripda Iqbal mengungkapkan, bahwa untuk menjadi Polisi, dia terus latihan rutin, serius mengikuti arahan pelatih, rajin belajar malam, melakukan kewajiban ibadah dan menyempatkan diri untuk berdoa.
Diketahui, Bripda Iqbal pernah mewakili Jawa Tengah pada Olimpiade Sains tingkat nasional tahun 2020.
Sementara itu, Ayah dari Bripda Iqbal, Ahmad Purwanto tak bisa menutupi rasa harunya. Dengan berurai air mata, dia mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Jateng yang telah melantik anaknya menjadi Bintara polisi.
"Terima kasih Bapak. Terima kasih semuanya, saya bangga pak, semoga anak saya bisa menjadi polisi yang jujur, rajin dan amanah," ungkapnya.
Redaktur : Eko S
Komentar
()Muat lainnya