![Anak Pecandu Gawai Daya Nalarnya Rendah](https://koran-jakarta.com/images/article/phpcuvkqy_resized.jpg)
Anak Pecandu Gawai Daya Nalarnya Rendah
![Anak Pecandu Gawai Daya Nalarnya Rendah](https://koran-jakarta.com/images/article/phpcuvkqy_resized.jpg)
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise.
"Kita akan kehilangan momentum bonus demografi bila permasalahan-permasalahan yang dihadapi anak, termasuk dampak buruk internet, tidak diatasi," kata dia.
Berdasarkan data yang dirilis Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Pri mengatakan ada lebih dari 1.000 kasus yang menjadikan anak-anak sebagai korban pornografi, prostitusi, dan pelecehan seksual secara daring.
Hal itu menjadi ancaman bagi 87 juta anak Indonesia yang jumlahnya mencapai sepertiga penduduk Indonesia, yang pada 2030 akan menjadi penduduk dengan usia produktif terbesar.
Menurut Pri, yang membiayai pornografi anak di dunia maya kebanyakan adalah orang-orang dari luar negeri. "Predator anak dari luar negeri mengancam anak-anak Indonesia," ujarnya. eko/Ant/E-3
Komentar
()Muat lainnya