Anak di Bawah 12 Tahun Dizinkan Kunjungi Ancol
Warga berwisata di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Sabtu (12/2). Taman Impian Jaya Ancol menerapkan jam buka baru yakni pukul 06.00 WIB sampai 21.00 WIB seusai kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
Foto: ANTARA/Reno EsnirJAKARTA - Anak usia di bawah 12 tahun bisa mengunjungi arena rekreasi Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 sesuai kebijakan Pemprov DKI Jakarta.
Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Teuku Sahir Syahali mengatakan anak-anak usia di bawah12 tahun diizinkan masuk dengan syarat khusus, wajib didampingi oleh orang tua dan menunjukkan bukti vaksin minimal dosis pertama.
Saat memindai kode batang (barcode) untuk check in lokasi pada aplikasi Peduli Lindungi di Pintu Gerbang Ancol, akan ketahuan pengunjung yang telah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 dengan status kategori warna hijau.
Itulah pengunjung yang diperbolehkan masuk ke kawasan Ancol mendampingi anaknya yang masih di bawah usia 12 tahun. "Kami sangat menjaga protokol kesehatan baik untuk internal dan terutama untuk pengunjung. Hal ini adalah komitmen kami sebagai pengelola kawasan wisata demi mendukung kebangkitan industri pariwisata di masa pandemi," ujar Sahir akhir kemarin.
Saat ini Ancol tidak melayani pembelian tiket di tempat. Oleh karena itu, semua pengunjung disarankan bisa mengatur jadwal kunjungan dari beberapa hari sebelumnya.
Untuk mengantisipasi pengunjung kehabisan kuota di hari yang diinginkan, juga sebagai bentuk kontrol pada kuota kunjungan yang saat ini dibatasi 25 persen dari kapasitas maksimal, pengunjung wajib membeli tiket masuk Ancol secara daring melalui situs jejaring www.ancol.com.
Di dalam area rekreasinya, Ancol telah membuat marka pembatas agar pengunjung dapat menjaga jarak pada titik-titik yang berpotensi menimbulkan kerumunan, antara lain di area piknik di pinggir pantai, toilet, serta antrean wahana yang terdapat di unit-unit rekreasi.
Ancol juga telah menambah titik wastafel yang dapat digunakan untuk mencuci tangan tersebar di semua area sehingga pengunjung dapat menjalankan prokes sesuai dengan ketentuan.
Pengunjung diwajibkan selalu menggunakan masker dan mematuhi imbauan protokol kesehatan, yang disiarkan melalui pengeras suara di area rekreasi Taman Impian Jaya Ancol.
Selain itu terdapat pula tim satgas Covid-19 gabungan dengan didukung oleh personil TNI, Polri dan Satpol PP yang secara rutin berpatroli untuk mengingatkan prokes kepada semua pengunjung.
Pembukaan kawasan rekreasi Taman Impian Jaya Ancol dengan sejumlah ketentuan protokol kesehatan yang wajib dijalankan sesuai dengan Kepgub DKI Jakarta Nomor 118 Tahun 2022 serta dituangkan pula dalam Surat Keputusan Disparekraf DKI Nomor 72 Tahun 2022 tersebut dibuat agar aktivitas rekreasi tetap dapat berjalan dengan baik di masa pandemi.
Vaksinasi Anak
Ancol pun turut mendukung program percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dengan menggelar Sentra Vaksin Anak pada 12 Februari 2022 di Ecovention Hall Allianz Ecopark Ancol.
Kegiatan ini merupakan program lanjutan pemberian dosis kedua setelah dosis pertama diberikan pada 15 Januari 2022.
Ancol menjalin kolaborasi dengan Himpunan Putra-Putri Angkatan Darat (HIPAKAD), Kodam Jaya serta sejumlah sponsor kegiatan, dimana para peserta yang telah mendapatkan vaksin dosis dua akan mendapatkan tiket rekreasi setelahnya.
Berita Trending
- 1 Mai Hang Food Festival Jadi Ajang Promosi Kuliner Lokal Labuan Bajo
- 2 Prabowo Dinilai Tetap Komitmen Lanjutkan Pembangunan IKN
- 3 Otorita Labuan Bajo: Mai Hang Food ajang promosi kuliner lokal
- 4 Gelar Graduation Development Program Singapore 2024, MTM Fasilitasi Masa Depan Lebih Baik untuk Pekerja Migran
- 5 Jenderal Bintang Empat Akan Lakukan Ini untuk Dukung Swasembada Pangan
Berita Terkini
- Konten Media Sosial dalam Perspektif Kritis Andreas Huyssen
- Menyepi di Bali: THK U Gelar Refleksi Global di Pantai Kura Kura Bali
- Dorong Percepatan Adopsi ERP dan AI untuk Bisnis, Elemes Group Gandeng Hidden Brains
- Indonesia Catatkan Surplus Neraca Perdagangan 55 Bulan Beruntun
- Dunia Masih Belum Pulih setelah Lima Tahun Pandemi Covid-19