Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Amerika Sesumbar, Sebut Ukraina Bergantung pada Senjata HIMARS Buatan Paman Sam untuk Pukul Mundur Rusia

Foto : Istimewa

Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) AS.

A   A   A   Pengaturan Font

Walaupun sistem peluncur roket itu hanya memiliki kemampuan jarak menengah, roket ER-MLRS yang diluncurkan HIMARS dapat menjangkau jarak 36 kilometer dan telah disempurnakan menjadi 45 kilometer. Dikutip dari Army Technology, uji coba roket jarak jauh GMLRS yang diluncurkan HIMARS pada 2004 mampu menjangkau jarak 70 kilometer. M124. Lebih jauh lagi, media itu menyebut HIMARS mampu meluncurkan rudal jarak jauh berpemandu ATACMS. Jangkauan rudal itu bahkan disebut mampu menghancurkan lebih dari 165 kilometer.

Dengan spesifikasi tersebut, pasukan Ukraina dimungkinkan untuk melakukan penyerangan lebih jauh di belakang garis depan Rusia. Rentang jarak ini disebut sulit terdeteksi oleh alat-alat Rusia karena dilengkapi dengan teknologi GPS teranyar.

AS sendiri telah memasok delapan sistem tersebut ke Ukraina dan pada pekan lalu berjanji untuk mengirimkan empat tambahan dengan total 12 sistem, Namun, jangkauan rudal yang diberikan ke Ukraina dibatasi AS hanya 80 kilometer. Langkah ini disebut AS supaya roket yang ditembakan tidak terlalu jauh masuk ke wilayah Rusia.Selain Ukraina, HIMARS turut dioperasikan oleh sejumlah negara lain. Dikutip dari Army Recognition, diketahui Singapura, Yordania dan Uni Emirat Arab turut membeli sistem peluncur roket itu, disusul Qatar. Pada 2017, AS juga mengirim 54 senjata itu ke Rumania, serta Polandia yang secara resmi mengumumkan pembelian HIMARS M142 pada 2019.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top