Amerika Kerahkan Seluruh Pasukan Khusus Perketat Keamanan Nasional Antisipasi Serangan Teroris
Patung Liberty
Foto: istWASHINGTON – Saat ini militer dan polisi Amerika Serikat menjaga keamanan negara secara ketat. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi serangan teroris.
Langkah tersebut diambil terutama setelah terjadi serangan mematikan di New Orleans, hari Rabu (1/1) pagi. Otoritas seluruh Amerika Serikat meningkatkan langkah-langkah keamanan.
Di Houston, FBI dan Kantor Sheriff Harris County melanjutkan penggeledahan lokasi yang telah disetujui pengadilan di dekat persimpangan Hugh Road dan Crescent Peak Drive.
- Baca Juga: Zelenskyy: Russia Kehilangan 1 Batalion Tentara Korut
- Baca Juga: Kanselir Austria Mengundurkan Diri
"Dalam operasi ini, kami telah mengerahkan tim-tim khusus, termasuk tim SWAT FBI, Negosiator Krisis, Teknisi Bom Agen Khusus, Pusat Operasi Taktis, Tim Respon Bukti, dan kelompok penyelidik kontra-terorisme," kata FBI.
Pembatasan penerbangan sementara diberlakukan. FBI meminta masyarakat untuk menghindari area tersebut.
Di New York, Gubernur Kathy Hochul menyoroti investasi pemerintahannya dalam upaya kontra-terorisme. Ini termasuk tambahan pendanaan sebesar 10 juta dolar AS (sekitar 16,2 miliar) untuk mendukung upaya negara bagian mengatasi radikalisasi.
Komisaris Departemen Kepolisian New York City (NYPD) Jessica Tisch memastikan peningkatan kehadiran polisi di sejumlah lokasi penting guna menekankan kewaspadaan.
Setidaknya 15 tewas dan lebih dari 30 lainnya terluka ketika sebuah truk menabrak kerumunan di kawasan French Quarter, New Orleans, pukul 3.15 pagi waktu setempat, Rabu.
FBI mengidentifikasi tersangka yang diduga menabrakkan truk ke kerumunan perayaan Tahun Baru sebagai Shamsud-Din Jabbar, seorang warga negara AS berusia 42 tahun dan veteran militer.
Berita Trending
- 1 KPU: Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jakarta pada Kamis
- 2 Hari Kamis KPU tetapkan Gubernur
- 3 Perluas Akses Permodalan, Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM hingga Pekerja Migran
- 4 Panglima TNI Mutasi 101 Perwira Tinggi, Kepala BSSN dan Basarnas Juga Diganti
- 5 Marselino Ditemani Ole Romeny di Oxford United
Berita Terkini
- DPR Minta PSSI Transparan Soal Pemecatan STY
- Tayang Perdana 9 Januari, Film “Ketindihan” Gabungkan Horor Berbalut Drama Keluarga dan Toxic Relationship
- BMKG: Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Ciptakan Lebih Banyak Lapangan Kerja Demi Tingkatkan Daya Beli
- Menteri Ekonomi Kreatif Lantik 7 Pejabat Tinggi Madya