Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aman Kemoterapi dengan Perangkat Portabel

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pasien kemoterapi biasanya menerima dosis setiap 21 hari. Tingkat sel darah putih mereka akan turun persetiap dosisnya dan kemudian naik lagi secara bertahap. Namun, dokter biasanya hanya menguji darah pasien tepat sebelum dosis baru, sehingga mereka tidak tahu apakah kadar sel darah putih turun ke tingkat berbahaya setelah perawatan.

"Di AS, satu dari enam pasien kemoterapi berakhir di rumah sakit dengan infeksi saat sel putih mereka sangat rendah," kata Castro-Gonzalez. Infeksi tersebut menyebabkan pengobatan yang lama, biaya rumah sakit mahal dan berakibat fatal pada sekitar 7 persen kasus.

Tim MIT memperkirakan bahwa jika ada cara untuk mendeteksi ketika jumlah sel darah putih pasien turun di bawah ambang batas, sehingga mereka dapat diobati dengan antibiotik profilaksis. Obat ini meningkatkan pertumbuhan sel darah putih, maka sekitar setengah dari 110.000 infeksi yang terjadi di pasien kemoterapi di Amerika Serikat setiap tahun dapat dicegah.

Teknologi yang digunakan para peneliti untuk mengatasi masalah ini terdiri dari mikroskop medan lebar yang memancarkan cahaya biru. Kemampuannya menembus sekitar 50 hingga 150 mikron di bawah kulit dan dipantulkan kembali ke kamera video.

Para peneliti memutuskan untuk membayangkan kulit di pangkal kuku, yang dikenal sebagai lipatan kuku, karena kapiler di sana terletak sangat dekat dengan permukaan kulit. Kapiler-kapiler ini sangat sempit sehingga sel darah putih harus menekan satu per satu, membuatnya lebih mudah untuk dilihat.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top