Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Alutsista TNI 52 Persen Sudah Tua, Modernisasi Mendesak Dilakukan

Foto : Istimewa

Ilustrasi kekuatan militer Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

"Dengan demikian yang menyatakan bahwa modernisasi alutsista tidak diperlukan karena tidak ada perang, atau sebagai pemborosan anggaran dikarenakan ada bidang lain yang lebih penting untuk diberikan anggarannya, adalah sebuah kekeliruan," kata Fahrain

Bahkan, lanjut Fahrain saat ini kemampuan pertahanan Indonesia terutama untuk pengawasan wilayah laut masih sangat terbatas. Ia mencontohkan kasus Seaglider asing yang pernah ramai beberapa waktu yang lalu. Bisa jadi, negara lain lebih senang jika Indonesia tetap lemah. Sehingga mereka dengan leluasa melakukan tindakan pelanggaran wilayah dan melakukan pencurian sumber daya laut Indonesia.

"Amanat UUD 1945 Pasal 30 secara gamblang mengamanatkan diwujudkannya pertahanan keamanan negara dengan segala upaya, demi melindungi segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional serta seluruh wilayah kedaulatan Indonesia," ujarnya.

Dan, kata dia, salah satu sifat sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta, adalah kewilayahan, dimana gelar kekuatan pertahanan yang dilaksanakan secara menyebar di seluruh wilayah NKRI sesuai dengan kondisi geografis sebagai negara kepulauan. Gelar kekuatan ini hanya bisa diwujudkan jika alutsista yang dimiliki mumpuni. Minimal cukup untuk mempertahankan negara.

"Pertanyaannya, apakah langkah dan rancangan modernisasi alutsista saat ini sudah dilakukan dengan tepat oleh pemerintah? Khususnya yang sedang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) sebagai kementerian yang memiliki wewenang untuk menganggarkan, menyusun dan membelanjakan anggaran untuk alutsista," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top