Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aliansi Retak, Sara Duterte Mundur dari Kabinet Marcos

Foto : BBC/Getty Images

Aliansi antara Sara Duterte dan Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr memenangkan pemilu Filipina pada 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

Duterte, putri mantan presiden Rodrigo Duterte, diperkirakan akan memenangkan kursi kepresidenan pada pemilu 2022, berdasarkan jajak pendapat independen, namun ia mencalonkan diri bersama Marcos, sehingga putra mendiang pemimpin otoriter tersebut dapat memanfaatkan basis dukungan dan kebesaran keluarga Duterte.

Perpecahan dalam aliansi tersebut terungkap beberapa bulan setelah Marcos menjabat sebagai presiden, setelah ia mengubah banyak kebijakan pendahulunya, Rodrigo Duterte, dari Laut Tiongkok Selatan hingga perang terhadap narkoba serta pembicaraan damai dengan pemberontak komunis.

Marcos juga telah mempertimbangkan untuk bergabung kembali dengan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang secara resmi ditarik oleh Duterte pada tahun 2019 setelah jaksa penuntut pengadilan tersebut mengumumkan pemeriksaan awal atas ribuan pembunuhan dalam perang Duterte terhadap narkoba.

Pada Januari, Rodrigo Duterte menuduh Marcos menggunakan narkoba. Sementara putranya, yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Davao, meminta Marcos untuk mengundurkan diri, namun Sara Duterte tidak keberatan.

"Pengunduran diri ini bukan terjadi begitu saja," kata Aries Arugay, peneliti senior di ISEAS Yusof-Ishak Institute. "Ini ada hubungannya dengan semakin lebarnya jarak posisi mereka dalam kebijakan dan politik."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top