Akui Manipulasi Uji Keselamatan Selama 30 Tahun, Daihatsu Tutup Semua Pabrik
Presiden Daihatsu Motor, Soichiro Okudaira, (kiri) dan Wakil Presiden Eksekutif Toyota Motor Corporation, Hiroki Nakajima, membungkuk untuk meminta maaf di Tokyo, baru-baru ini. Pengakuan itu telah mengungkap pengujian dengan komponen tertentu, tetapi kemudian menjual mobil dengan komponen yang berbeda.
Akar Skandal
Penipuan ini pertama kali muncul pada bulan April, dengan fokus pada pemalsuan tes tabrakan. Namun, komisi independen Toyota mengungkapkan masalah yang lebih dalam, termasuk pada komponen airbag dan tes kecepatan.
"Meskipun tidak ada tanda-tanda ketidakamanan produk, masalahnya terletak pada pengujian mobil dengan komponen tertentu dan kemudian mengirimkan mobil dengan komponen yang berbeda," kata analis industri otomotif, David Bailey.
Skandal ini mencerminkan kekhawatiran industri yang lebih luas, dan banyak analis menyamakannya dengan tekanan yang dihadapi produsen mobil untuk tumbuh pesat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya