Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebutuhan BBM - Pertamina Klaim per Februari Penyaluran Solar Subsidi Lebihi Kuota

Aktivitas Logistik Bisa Terganggu

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sejumlah pengusaha logistik dan transportasi enggan mengeluarkan armada mereka lantaran harus antre berjam-jam atau bahkan berhari-hari demi mendapatkan BBM solar.

JAKARTA - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di sejumlah wilayah, seperti Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera mengganggu kinerja sektor logistik di Tanah Air. Karena itu, permasalahan tersebut perlu segera dicarikan solusinya.

Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Hanafi, mengatakan pihaknya banyak menerima keluhan dari pelaku usaha logistik di sejumlah daerah, antara lain Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera mengenai kelangkaan BBM solar. Selain mengakibatkan terhambatnya kinerja layanan logistik dan transportasi, kelangkaan itu berimbas pada terganggunya aktivitas perekonoman nasional.

"Pemerintah maupun PT Pertamina dan pelaku usaha terkait perlu duduk bersama untuk mencarikan solusinya yang terbaik, jika perlu subsidi terhadap BBM jenis solar tersebut dihapuskan saja supaya pelaku usaha bisa memperoleh kepastian dan bisa bekerja normal," kaya Yukki, di Jakarta, Selasa (29/3).

Dia menambahkan sejumlah pengusaha logistik dan transportasi enggan mengeluarkan armada mereka lantaran harus antre berjam-jam atau bahkan berhari-hari demi mendapatkan solar.

Baca Juga :
Stok Elpiji Terjaga

Yukki menjelaskan jika mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014, pengguna yang berhak atas solar subsidi untuk sektor transportasi meliputi kendaraan bermotor plat hitam untuk pengangkut orang atau barang, kendaraan bermotor plat kuning, kecuali mobil pengangkut hasil tambang dan perkebunan dengan roda lebih dari enam, kendaraan layanan umum (ambulans, pemadam kebakaran, pengangkut sampah), kapal angkutan umum berbendera Indonesia, kapal perintis, serta kereta api penumpang umum dan barang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top