Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aktivis Lingkungan Sumut Raih Penghargaan Internasional Goldman

Foto : ANTARA/Edward Tigor

Delima Silalahi

A   A   A   Pengaturan Font

"Saya sangat gembira walaupun saya sadar bahwa ini bukanlah perjuangan saya sendiri. Ini adalah kemenangan buat gerakan masyarakat adat di Indonesia," ucap Delima. "Perjuangan hak atas tanah dan hak atas identitas kita itu tidak turun dari langit, itu diperjuangkan. Kita tidak sedang melanggar hukum. Ada konstitusi yang menjamin perjuangan kita. Negara tidak akan memberikannya begitu saja kepada kita," imbuh dia.

Selain Delima, beberapa tokoh dari Indonesia pernah mendapat penghargaan ini adalah Loir Botor Dingit (1997), Yosepha Alomang (2001), Yuyun Ismawati (2009), Prigi Arisandi (2011), Aleta Baun (2013), dan Rudi Putra (2014).

Anugerah Lingkungan Goldman dirintis oleh pemuka masyarakat dan filantropis Richard dan Rhoda Goldman di San Francisco, Amerika Serikat, pada 1989. Selama 34 tahun, yayasan itu telah menorehkan dampak yang teramat besar pada planet Bumi.

Hingga kini, Anugerah Lingkungan Goldman telah memberi penghargaan kepada 219 pemenang, termasuk 98 perempuan di 95 negara. Sebagian besar pemenang itu kemudian menempati posisi pejabat pemerintah, kepala negara, pemimpin lembaga swadaya masyarakat, dan penerima Nobel.

"Kini, ketika dunia menyadari krisis lingkungan akut, seperti perubahan iklim, ekstraksi bahan bakar fosil, dan pencemaran udara dan air, kita makin sadar akan hubungan kita satu sama lain dan terhadap semua kehidupan di planet," kata Presiden Yayasan Lingkungan Goldman, John Goldman.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top