Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Container Crane Roboh

Aktifitas Pelabuhan Tanjung Mas Terganggu

Foto : ANTARA FOTO/Aji Styawan

Container Roboh I Sebuah “container crane” roboh akibat terbentur kapal peti kemas MV Soul of Luck berbendera Panama di Terminal Peti Kemas (TPK) Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Senin (15/7).

A   A   A   Pengaturan Font

SEMARANG- Container Crane di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang roboh setelah disenggol kapal MV.Soul of Luck diperkirakan akan mengganggu kinerja bongkar muat di terminal internasional itu.

"Kalau sebelumnya aktivitas bongkar muat bisa 30 kontainer per jam, nantinya akan turun jadi 23 hingga 24 kontainer per jam," kata Direktur Utama PT Pelindo III, Doso Agung di Semarang, Senin (15/7). Oleh karena itu, kata dia, sejumlah upaya akan dilakukan.

Baca Juga :
Pembiayaan UMKM

Menurutnya, container crane yang roboh pada Minggu (14/7) tersebut merupakan satu dari tujuh alat pengangkat kontainer yang beroperasi di terminal peti kemas Semarang.Ketiadaan salah satu crane tersebut akan mengakibatkan penurunan kinerja pelabuhan peti kemas sekitar 15 persen.

Doso Agung mengatakan, salah satu container crane di terminal domestik akan dipindah untuk menggantikan crane yang roboh itu. "Butuh waktu sekitar 2 minggu untuk relokasi," tuturnya.Selain itu, juga dimungkinkan mengubah "closing time" aktivitas bongkar muat peti kemas agar tidak mengganggu waktu operasional.

Sebelumnya diberitakan, MV.Soul of Luck menyenggol hingga roboh container crane di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu sore. MV.Soul of Luck bertolak dari Pelabuhan Port Klang Malaysia pada 11 Juli 2019 dan tiba di Semarang pada 14 Juli. Kapal berbobot mati 16.915 GT tersebut menyenggol container crane 3 yang berada paling ujung di terminal peti kemas itu.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top