Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Rohingya I Menlu Retno Marsudi akan ke Myanmar untuk Bahas Krisis

Aksi Kekerasan Kian Meluas

Foto : REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Anak-anak warga Rohingya asal Rakhine, Myanmar, menerobos pagar kawat berduri yang memisahkan wilayah Myanmar-Bangladesh dekat wilayah Bandarban, Bangladesh, Selasa (29/8). Warga Rohingya kabur ke Bangladesh setelah terjadi aksi kekerasan yng kian meluas di Negara Bagian Rakhine, Myanmar.

A   A   A   Pengaturan Font

Krisis kemanusiaan kembali terjadi di Myanmar. Kabar terakhir dilaporkan bahwa telah terjadi aksi kekerasan yang semakin meluas, dimana warga Rohingya yang tinggal di Negara Bagian Rakhine jadi korbannya.

COX'S BAZAR - Hampir 9.000 warga Muslim Rohingya dilaporkan pada Rabu (30/8) melarikan diri dari kekerasan terburuk di Myanmar dalam lima tahun belakangan, sementara ribuan lagi terjebak di perbatasan Bangladesh atau bersiap mencapai tempat itu dalam beberapa hari mendatang.

Serangkaian serangan terkoordinasi oleh gerilyawan Rohingya terhadap pasukan keamanan di Negara Bagian Rakhine pada Jumat (25/8) pekan lalu dan bentrokan susulannya, telah memicu ribuan Muslim Rohingya melarikan diri, sementara pemerintah mengungsikan ribuan pengikut Buddha Rakhine.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang mengutuk serangan tersebut, menekan Myanmar agar melindungi kehidupan warga tanpa pembedaan dan mengimbau Bangladesh mengizinkan yang melarikan diri dari serangan balasan militer itu masuk ke wilayahnya.

"Keadaannya sangat mengerikan," kata Abdullah, 25 tahun, warga Rohingya dari Desa Mee Chaung Zay, wilayah Buthidaung, melalui sambungan telepon.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top