Kelompok HAM Peringatkan Meningkatnya Represi Aktivis di Thailand
Pihak berwenang Thailand semakin terlibat dalam 'tukar-menukar' dengan pemerintah negara-negara tetangga untuk saling bertukar pendapat secara tidak sah, kata HRW.
BANGKOK - Aktivis dan pembangkang yang mencari perlindungan di Thailand menjadi sasaran pelecehan, pengawasan dan kekerasan fisik, seringkali atas kerja sama pihak berwenang Thailand, kata Human Rights Watch pada Kamis (16/4).
Kelompok hak asasi manusia yang berbasis di New York ini mengatakan telah terjadi peningkatan penindasan yang ditujukan terhadap warga negara asing di negara tersebut dalam satu dekade terakhir. Pihak berwenang menukar pembangkang asing dengan pengkritik pemerintah Thailand yang tinggal di luar negeri.
Pemerintah yang bertanggung jawab termasuk Tiongkok, Bahrain, dan negara-negara anggota blok regional Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), kata HRW.
Laporan tersebut menyatakan, dalam sejumlah kasus, pejabat Thailand menangkap pencari suaka dan pengungsi serta mendeportasi mereka ke negara asal mereka tanpa proses hukum.
"Pihak berwenang Thailand semakin terlibat dalam 'tukar-menukar' dengan pemerintah negara-negara tetangga untuk saling bertukar pendapat secara tidak sah," kata Elaine Pearson, direktur Asia di HRW.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya