Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aksi Demo Meluas, Rakyat Iran Turun ke Jalan Berunjuk Rasa, Puluhan Orang Tewas

Foto : VOA/Reuters

Aksi protes kaum perempuan atas kematian Mahsa Amini (22 tahun) di tahanan polisi moral Iran.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Unjuk rasa telah berlangsung lebih dari seminggu di seantero Iran menyusul kematian Mahsa Amini (22). Amini ditahan oleh polisi moral karena tidak mengenakan jilbab dengan benar. Kini pengunjuk rasa turun ke jalan sambil membakar kerudung di hadapan pihak berwenang.

"Ini adalah tahun pertumpahan darah," teriak para pengunjuk rasa di Teheran, sementara pasukan militer menyapu jalan-jalan kota. Iran memasuki minggu kedua kerusuhan sipil massal setelah kematian Mahsa Amini.

Menurut laporan VOA, Amini menghilang dalam tahanan polisi awal bulan ini karena dituduh melanggar undang-undang "moralitas." Tiga hari kemudian, ia meninggal dunia. Pemerintah Iran mengatakan pihaknya telah memerintahkan penyelidikan atas kasus tersebut. Dukungan dari seluruh dunia mengalir menyusul kematian Amini di tengah seruan baru terhadap Republik Islam Iran.

Unjuk rasa di seluruh dunia berlangsung ketika Sidang Majelis Umum PBB juga sedang digelar di New York. Di sana, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengecam sanksi Barat yang dinilai menjadi senjata pemusnah massal rakyat Iran dan menunjukkan kesediaannya untuk kembali ke meja perundingan untuk menghidupkan lagi kesepakatan nuklir tahun 2015 dengan kekuatan-kekuatan dunia.

Dalam program televisi "This Week" di ABC, Senator AS dari Partai Republik John Barrasso mengatakan kesepakatan itu akan menjadi sebuah kekeliruan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top