Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Akibat Situasi AS Tak Kondusif

Foto : ANTARA/Yudhi Mahatma
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan menguat, hari ini (31/7), seiring perkiraan masih berlanjutnya tekanan pada greenback meskipun data ekonomi Amerika Serikat positif akhir pekan lalu. Ketidakpastian situasi politik di AS diprediksi masih menjadi tekanan pada kinerja dollar AS.

Ekonomi AS tumbuh 2,6 persen pada triwulan II-2017, lebih tinggi dibandingkan capaian pada triwulan sebelumnya yang telah direvisi menjadi 1,2 persen. "Ini adalah ekonomi 2,0 persen, plus atau minus sedikit," kata Michael Feroli, kepala ekonom AS di JP Morgan. Sayangnya, data positif tersebut belum mampu mendorong apresiasi terhadap dollar AS.

Sejumlah analis mengatakan dollar AS berada di bawah tekanan karena ketidakpastian politik baru-baru ini di Washington.Ketidakpastian itu menyebabkan kekhawatiran tentang apakah pemerintahan Presiden Donald Trump dapat merealisasikan janji kampanyenya dalam stimulus fiskal dan pemotongan pajak.

Akhir pekan lalu, indeks dollar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,56 persen menjadi 93,342 pada akhir perdagangan. Sementara, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (28/7) sore, melemah 13 poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.331 rupiah per dollar AS.

"Risiko politik membebani dollar AS, sehingga dapat membuat mata uang di pasar negara berkembang berpotensi kembali terangkat," kata Research Analyst FXTM Lukman Otunuga.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top