Akibat Sentimen Perang Dagang
Jakarta - Sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok juga masih membayangi. Perang dagang dinilai dapat membuat perekonomian AS melambat sehingga minat pasar terhadap aset dollar AS relatif berkurang sehingga akan mendorong apresiasi mata uang lainnya, termasuk rupiah.
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (9/4) sore, menguat 20 poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.758 rupiah per dollar AS. "Pergerakan dollar AS yang melemah dipicu komentar Presiden AS Donald Trump yang memberikan instruksi kepada Kementerian Perdagangan untuk menambah nilai tarif impor barang-barang dari Tiongkok," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, kemarin.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya