Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Akibat Gejolak Komoditas Minyak Dunia Belum Tunjukkan Tanda Berakhir, Era BBM Mahal Diprediksi Bertahan hingga 2023

Foto : ANTARA/REUTERS/Adriano Machado/Foto Dokumen

Foto Dokumen: Seorang pekerja menggunakan pompa bensin di pompa bensin perusahaan minyak Brazil Petrobras di Brasilia, Brazil 7 Maret 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

London - Konsumen dapat memperkirakan harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU tetap tinggi hingga tahun depan karena gangguan pasokan minyak Russia dan kilang kesulitan untuk memenuhi permintaan yang pulih dari pandemi. Demikian prediksi konsultan Wood Mackenzie.

Menurut WoodMac dalam laporannya, Kamis (16/6), tekanan akan mereda pada paruh kedua tahun depan ketika beberapa kilang besar baru termasuk di Timur Tengah diperkirakan akan mulai beroperasi.

Analis Wood Mackenzie Alan Gelder menyatakan, untuk saat ini, rekor harga bensin dan solar di Amerika Serikat, Eropa dan di tempat lain telah mendinginkan permintaan minyak global sekitar 1 juta barel per hari (bph), sekitar satu persen dari permintaan global, menurut.

"Sistemnya terlihat sangat, sangat ketat sampai kapasitas (pemurnian) baru muncul," kata Gelder kepada Reuters.

Keuntungan yang diperoleh kilang dari penyulingan minyak mentah menjadi bahan bakar seperti bensin dan solar mencapai rekor tertinggi sekitar 30 dollar AS per barel, kata WoodMac.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top