Akhirnya, Pisang Impor Jadi Buah Lokal
Panen pisang perdana
Foto: antaraPONOROGO - Wakil PresidenMa'ruf Amin mengikuti prosesi panen perdana Pisang Cavendish, sebagai rangkaian program pengembangan hortikultura berorientasi ekspor, di Desa Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu.
Wapres mengatakan banyaknya ragam jenis pisang di Indonesia merupakan kekayaan alam dan peluang untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas komoditas pangan.
"Utusan dari Arab Saudi senang sekali berada di Indonesia karena buahnya banyak ragamnya. Saya bilang di Indonesia pisang saja ragamnya banyak sekali," kata Ma'rufAmin di Ponorogo, Jatim.
Menurutnya, program diversifikasi pangan di Indonesia memiliki semboyan "kenyang tidak harus makan nasi", sehingga dia berharap dengan program tersebut pangsa pasar pisang dalam negeri juga akan semakin potensial sebab pisang bisa juga menggantikan nasi.
"Sebagai perbandingan, dua buah pisang setara dengan satu porsi nasi 100 gram. Artinya, makan dua pisang sudah cukup mengganti satu porsi nasi," menurutnya.
Wapres juga mengucapkan selamat kepada para petani Pisang Cavendishkarena berhasil membudidayakan buah tropis itu di Ponorogo. Dia berharap areal tanam pisang di Ponorogo semakin meluas.
Berita Trending
- 1 Daftar Nama Jemaah Haji Khusus Akan Transparan
- 2 Perlu Dihemat, Anggaran Makan ASN Terlalu Besar Rp700 Miliar
- 3 Kota-kota di Asia Tenggara Termasuk yang Paling Tercemar di Dunia
- 4 Pertamina Tegaskan Komitmen Terhadap Transisi Energi Berkelanjutan di Forum Ekonomi Dunia 2025
- 5 Mantan Host Fox News Pete Hegseth Terpilih Jadi Menteri Pertahanan AS
Berita Terkini
- Jannik Sinner Taklukkan Zverev untuk Pertahankan Gelar Australian Open
- Wamenekraf Dukung Gim Lokal untuk Mendunia
- Antisipasi Lonjakan Penumpang, KAI Daop 1 Jakarta Operasikan 7 KA Tambahan di Libur Isra Mikraj dan Imlek
- Pemain Bertahan Timnas Indonesia Kevin Diks Resmi Berseragam Monchengladbach Pada Musim Panas Mendatang
- Waspada dengan Cuaca yang Kurang Bersahabat, Sebagian Jakarta Diperkirakan Hujan pada Senin Pagi hingga Malam