Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Akhirnya, Kabar Gembira Terbaru Soal Covid-19 Varian Omicron dari Ilmuwan UK

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kabar baik terbaru datang dari ilmuwan di universitas terkemuka Inggris, Oxford, mengenai penularan virus corona varian omicron dan juga pandemi Covid-19. Dirinya berkata gambaran mengerikan soal keparahan Covid-19 sudah dilewati oleh manusia.

Hasil dari wawancara dengan BBC Radio 4, Profesor Kedokteran di Universitas Oxford yang juga penasihat pemerintah Inggris bidang sains John Bell menyebutkan, meski saat ini muncul ketakutan terhadap varian omicron, kolapsnya fasilitas kesehatan kemungkinan besar tidak dapat terulang lagi. Ini didorong oleh vaksinasi Covid-19 yang dilakukan.

"Insiden keparahan dan kematian akibat penyakit ini (Covid-19) pada dasarnya tidak berubah sejak kita semua divaksinasi dan itu sangat penting untuk diingat," ujarnya yang dilansir dari CNBC International, Kamis (30/12).

"Omicron ini memang tampak tidak terlalu parah, dan banyak orang menghabiskan waktu yang relatif singkat di rumah sakit, mereka tidak membutuhkan oksigen aliran tinggi, rata-rata lama rawat inap tampaknya tiga hari. Ini bukan penyakit yang sama seperti yang kita lihat setahun yang lalu," lanjutnya.

Namun begitu, dirinya telah menegaskan bahwa masyarakat dunia harus selalu waspada. Karena, masih ada kemungkinan bahwa Covid-19 kembali menimbulkan keparahan terhadap fasilitas kesehatan dan membawa gejala yang parah di masa depan.

"Adegan mengerikan yang kita lihat setahun yang lalu, unit perawatan intensif penuh dan banyak orang meninggal sebelum waktunya, itu sekarang menjadi sejarah dalam pandangan saya dan saya pikir kita harus diyakinkan bahwa itu kemungkinan akan berlanjut," sambungnya.

Sampai saat ini beberapa riset sendiri menunjukkan bahwa Covid-19 Omicron tidaklah begitu parah. Dalam studi terbaru yang dilakukan Imperial College London diterangkan bahwa risiko perawatan rumah sakit pascainfeksi varian itu sekitar 40% hingga 45%. Ini jauh lebih rendah daripada Varian Delta.

Perlu diketahui, hasil penelitian University of Edinburgh juga menyimpulkan pasien yang terinfeksi Covid-19 omicron namun telah tervaksinasi penuh memiliki kemungkinan 80% lebih rendah untuk dirawat di rumah sakit dibandingkan dengan infeksi Delta.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top