Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 01 Jul 2021, 01:33 WIB

Akhir Sedih Joachim Loew

Pelatih Jerman, Joachim Loew

Foto: Andy Rain /AFP

LONDON - Pelatih Jerman Joachim Loew mengakui kekalahan 0-2 dari Inggris pada babak 16 besar Piala Eropa 2020 di Wembley, Rabu (30/6) dini hari WIB, sangat mengecewakan.

Gol-gol terlambat dari Raheem Sterling dan Harry Kane membawa Inggris ke perempat final. Kekalahan Jerman menjadi akhir sedih bagi Loew setelah 15 tahun melatih Jerman. Tim tamu hanya bisa menyalahkan diri mereka sendiri ketika Thomas Mueller melewatkan peluang emas sembilan menit menjelang akhir pertandingan.

"Ini kekecewaan besar. Para pemain patah hati. Sangat sunyi di ruang ganti," ujar pria berusia 61 tahun itu, yang mengundurkan diri untuk digantikan oleh mantan asistennya Hansi Flick.

"Dalam pertandingan seperti ini, sangat penting untuk mengonversi semua peluang gol, yang tidak kami lakukan, baik melalui Timo Werner maupun Thomas Mueller," sambungnya.

"Saya tidak menyalahkan siapa pun. Banyak pemain masih muda dan saya pikir banyak dari mereka akan berada di puncak permainan pada 2024," jelasnya dengan Jerman menjadi tuan rumah Piala Eropa.

Gelandang Toni Kroos mengatakan kekalahan itu adalah pil yang "sangat, sangat pahit" untuk ditelan. "Kami tidak cukup efektif dan 1-0 (ketika Sterling mencetak gol) mengubah segalanya, sampai saat itu kami memainkan permainan yang layak. Ketika tersingkir di babak 16 besar, itu mengecewakan, meskipun kami melewati grup yang sulit," ujarnya.

Jerman lolos dari Grup F bersama Prancis dan Portugal, tetapi ketiga tim itu tersingkir di babak 16 besar. Kapten Jerman Manuel Neuer mengatakan Inggris lebih "rakus" di depan gawang. "Pertandingan itu sangat seimbang, tetapi Inggris lebih rakus dalam situasi di mana mereka bisa mencetak gol," ujar Neuer.

Neuer juga memberikan penghormatan kepada Loew yang akan mengundurkan diri. Dalam masa jabatannya Loew membawa Jerman memenangi Piala Dunia 2014 di Brasil. "Joachim Loew telah membentuk era yang hebat. Sangat menyedihkan bahwa dia berakhir seperti ini," ujarnya. ben/AFP/S-2

Redaktur: Sriyono

Penulis: Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.