Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Akademisi Nilai Al Muktabar Sudah Tak Layak Jadi ‘Panglima’ ASN Banten

Foto : istimewa

Dedi Kurnia Syah

A   A   A   Pengaturan Font

SERANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten non-aktif, Al Muktabar, akhirnya muncul kembali ke publik. Sebelumnya, selama beberapa waktu Al Muktabar sempat "menghilang" usai mengajukan surat pindah tugas ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Pejabat eselon I yang berasal dari pejabat Widyaiswara Kemendagri tersebut membuat pengakuan, bahwa dirinya tidak pernah mengundurkan diri melainkan meminta pindah dari Banten.

Menanggapi hal itu, pengamat politik dari Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menyayangkan sikap plin-plan dari Al Muktabar yang merupakan 'panglima' Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov Banten itu.

Menurut Adib, sikap Al Muktabar menunjukkan sikap tidak bertanggung jawab. Sebab, seorang ASN merupakan orang yang sudah disumpah jabatan untuk siap ditempatkan dimana saja. "Kan begini ya, yang melamar jabatan melalui open biding itu dia sendiri. Mengapa sekarang dia ingin pindah lagi. Dia sendiri yang melamar ingin jadi Sekda, setelah diangkat kenapa dia ingin pindah kerja ke tempat lain," katanya kepada wartawan, Kamis (17/2).

Dijelaskan Adib, permohonan pindah Al Muktabar menunjukkan sikap moral tak bertanggungjawab dan tidak memiliki kesungguhan dalam membangun Banten. "Kalau menurut saya perpindahan dia (Al Muktabar-red) itu disetujui saja. Untuk apa dipertahankan. Justru polemik yang berlarut-larut ini jangan-jangan saya curiga Al Muktabar memang sengaja membuat gaduh. Ini atas pesanan siapa ?," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top