Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ajang Virtual Maksimalkan Potensi Usaha

Foto : ISTIMEWA

Linkaja

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Membuka 2022, LinkAja terus melakukan upaya aktif dalam menggerakkan kebangkitan potensi ekonomi Indonesia. Sebagai langkah konkretnya, LinkAja menghadirkan Kota Virtual Lokaborasi: Kolaborasi Karya Nusantara.

Kota Virtual Lokaborasi: Kolaborasi Karya Nusantara merupakan wadah apresiasi terhadap para pelaku usaha lokal dan industri kreatif secara daring. Tujuannya agar mereka berani mengambil peluang dan semakin memaksimalkan potensi kewirausahaan. Aktivitas ini diharapkan bisa menyatukan potensi ekonomi menuju digitalisasi keuangan yang inklusif.

LinkAja mengajak para pelaku usaha untuk Pede #Apa2Bisa melalui Kota Virtual Lokaborasi: Kolaborasi Karya Nusantara yang berlangsung dari tanggal 3-14 Februari 2022. Melalui tagar tersebut diharapkan setiap pengguna bebas mengeksplorasi sebuah kota virtual yang berisi beragam aktivitas hasil kolaborasi dengan pelaku industri musik, industri pakaian dan gaya hidup, pelaku bisnis pangan, dan lainnya.

Direktur Marketing LinkAja Wibawa Prasetyawan menjelaskan, Kota Virtual Lokaborasi merupakan hasil kolaborasi berbagai pelaku usaha lokal dan industri kreatif dengan layanan keuangan digital LinkAja. Hal ini dilakukan untuk memperlebar pintu peluang agar setiap individu dan komunitas lebih percaya diri melakukan segala hal.

Dalam skala yang lebih luas, transformasi keuangan digital melalui LinkAja mampu menjadi solusi bisnis ekosistem rantai pasok sejumlah mitra pentingnya baik dalam ekosistem BUMN yang menjadi bagian dari pemegang saham LinkAja seperti Telkomsel, Pertamina maupun mitra strategis lainnya seperti Sampoerna Retail Community (SRC).

Direktur Operasi LinkAja, Widjayanto mengungkapkan, sejak didirikan tahun 2019 lalu, pihaknya telah menghasilkan sejumlah pencapaian yang membanggakan. "Hadir dari semangat sinergi BUMN serta didukung oleh dua decacorn terbesar di Asia Tenggara, LinkAja mencatatkan pertumbuhan GTV (Gross Transaction Value) yang mencapai 15 kali sejak didirikan di 2019," ujar dia.

Lebih jauh ia menjelaskan LinkAja telah mendigitalisasi aktivitas keuangan puluhan juta penduduk Indonesia. Selanjutnya perusahaan akan mempertajam strategi di lapangan, khususnya dalam memberdayakan usaha mikro dan ultra mikro, layanan usaha mulai dari pembayaran, pinjaman, ataupun sebagai supplier digital goods, terutama yang berada di ekosistem BUMN dan mitra strategis lainnya.

Widjayanto menambahkan, LinkAja menetapkan misi untuk menjadi salah satu akselerator upaya pemulihan ekonomi dengan menyediakan layanan keuangan digital dan edukasi yang dapat diakses oleh berbagai kalangan masyarakat. Mereka adalah baik yang kalangan sudah mengenal layanan perbankan maupun masyarakat belum tersentuh layanan perbankan (unbanked).

"Dengan semangat sinergi, LinkAja fokus untuk memperkuat ekosistem layanan keuangan digital untuk menjawab kebutuhan keuangan segmen masyarakat aspiran hingga menjadi solusi bisnis ekosistem rantai pasok melalui proses digitalisasi," ungkapnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top