Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi

Ajak DPRD Pertahankan Capaian Pertumbuhan Ekonomi Lampung

Foto : diskominfotik.lampungprov.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, mengajak anggota DPRD Provinsi Lampung bersinergi untuk bersama-sama mempertahankan capaian pertumbuhan ekonomi. Hal itu disampaikan Gubernur Lampung saat sidang paripurna penandatanganan Nota Kesepakatan Perubahan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2022 di Ruang Sidang DPRD Provinsi Lampung, Jumat (12/8) pekan lalu.
"Mari kita bersama-sama terus membangkitkan ekonomi Lampung dan ini sudah terbukti bahwa ekonomi kita terbaik di Indonesia," ujar Gubernur Arinal.
Untuk itu, Gubernur Arinal mengajak seluruh pihak termasuk DPRD Provinsi Lampung untuk berlari bersama membawa masa depan Lampung Berjaya. "Lampung harus bangkit dan Lampung saat ini terus berlari," ucap dia.
Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Lampung triwulan II 2022 jika dibandingkan dengan triwulan I 2022 (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 9,12 persen. Data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) angka pertumbuhan tersebut menempatkan Provinsi Lampung sebagai provinsi dengan capain pertumbuhan tertinggi se-Indonesia.
Gubernur Arinal pun menyebutkan target asumsi makro pembangunan daerah Provinsi Lampung tahun 2022, menyepakati asumsi makro ekonomi Provinsi Lampung pada perubahan KUA dan PPAS 2022 bahwa pertumbuhan ekonomi Lampung diproyeksikan 3,5 hingga 4 persen.
Selanjutnya, laju inflasi pada tingkat 2 sampai dengan 4 persen, pendapatan per kapita penduduk sebesar 42 hingga 43 juta rupiah dan tingkat pengangguran terbuka diharapkan menurun pada level 4,4 hingga 4,3 persen.
Kemudian persentase penduduk miskin pada kisaran 12,4 persen sampai dengan 11,9 persen, indeks pembangunan manusia (IPM) pada angka 70,0 hingga 70,3 dan indeks gini berada pada level 0,308 hingga 0,324.
"Untuk nilai tukar petani (NTP) pada kisaran angka 102 sampai dengan 105 kondisi jalan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi 76 persen dalam kondisi mantap, pertumbuhan pendapatan asli daerah (PAD) telah disepakati menjadi 6,83 persen, serta penurunan emisi gas rumah kaca pada besaran 6,915 persen," kata dia.
Gubernur Arinal pun menjelaskan dalam pembahasan perubahan KUA-PPAS tahun anggaran 2022, terdapat pula beberapa pokok bahasan yang terkait dengan proyeksi pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah.
Gubernur Lampung dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi DPRD Provinsi Lampung, dalam pembahasan perubahan KUA-PPAS tahun anggaran 2022 bersama TAPD secara maraton ini.
"Terima kasih atas pembahasan perubahan KUA-PPAS tahun anggaran 2022 ini sehingga dapat tercapai kesepakatan asumsi ekonomi makro, target pendapatan, dan update prioritas belanja dalam rangka menjawab kebutuhan pembangunan dan pelayanan publik," ungkap dia. I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top