Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Jelang Ajang WSBK

AirNav Siapkan Panduan Layanan Helikopter

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk menyukseskan gelaran World Super Bike (WSBK) Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), AirNav Indonesia siap memandu layanan helikopter helikopter yang akan ditumpangi oleh pembalap, official team, panitia, penonton atau tamu VIP lainnya. Prosedur helikopter yang disiapkan adalah rute Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid ke Sirkuit Mandalika dan sebaliknya.

Selain itu, Airnav Indonesia juga melengkapinya dengan rute helikopter penunjang lain, misal untuk kepentingan kesehatan dengan rute Sirkuit Mandalika ke rumah sakit maupun area lain di Lombok. "Prosedur ini akan dituangkan ke dalam standard operational procedure (SOP) yang dimiliki AirNav Indonesia Cabang Lombok," ujar Direktur Utama AirNav Indonesia, M Pramintohadi Sukarno dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/11).

Untuk mendukung operasional layanan helikopter tersebut, lanjutnya, AirNav menyiapkan personel navigasi penerbangan atau air traffic controller (ATC) selama perhelatan WSBK. Mereka bertugas memberikan layanan informasi penerbangan termasuk kondisi cuaca terkini dan alerting service guna memastikan lalu lintas helikopter berjalan selamat, aman serta efisien.

Pada kesempatan sama, Manajer Humas AirNav Indonesia Yohanes Sirait mengungkapkan pihaknya menambahkan peralatan navigasi penerbangan baru di Bandara Zainuddin Abdul Madjid, berupa Instrument Landing System (ILS) yang beroperasi sejak 17 Oktober lalu. Selain pemasangan ILS, lanjutnya, AirNav juga mulai mengoperasikan prosedur Performance Based Navigation (PBN) di bandara itu untuk meningkatkan keselamatan penerbangan dan kapasitas ruang udara, mengurangi penggunaan avtur pesawat udara, serta mendukung pelestarian lingkungan karena berkurungnya emisi CO2 yang dihasilkan pesawat.

Dia menambahkan landasan pacu di Bandara Zainuddin Abdul Madjid telah diperpanjang menjadi 3.300 meter dari sebelumnya 2.750 m. "Untuk mengoptimalkan penggunaan landas pacu tersebut, AirNav Indonesia melakukan pemasangan dan pengoperasian ILS. Penggunaan ILS diharapkan dapat meningkatkan proses pendaratan pesawat udara menjadi lebih aman, selamat, presisi dan efisien," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top