Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AGI Gelar Konferensi Pertama Bahas Genetika Berkelanjutan untuk Pencegahan dan Pengobatan Penyakit di Indonesia

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri

Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan Rizka Andalucia (kedua kiri), Ketua Umum Asosiasi Genomik Indonesia (AGI) Ivan R. Sini (kedua kanan), Salah satu pendiri AGI Adrian Lembong (kiri) memberikan keterangan disela Konferensi Pertama AGI di Jakarta, Sabtu (31/9).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA -- Asosiasi Genomik Indonesia (AGI)yang diinisiasi Dr. dr. Ivan R. Sini, SpOG, Adrian Lembong, drg. Adittya, MARS, Levana Sari, Prof Hera Sundoyo dan dr. Ariel Pradipta, Ph.D, akan menggelar Conference Asosiasi Genomik Indonesia yang pertama dengan menggusung tema besar "Sustainable Genetics for Health and Food in Indonesia: Innovation and Challenges", Sabtu (30/9/2023) di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan.

Menurut Dr. dr. Ivan R. Sini, SpOG, konferensi ini adalah yang pertama dilakukan sejak AGI berdiri pada ada tanggal 11 Agustus 2022, dan mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM tanggal 8 September 2022. Dalam konferensi ini para ahli dari berbagai bidang, termasuk kesehatan genetika dan keberlanjutan pangan dipertemukan untuk membahas kemajuan dan tantangan terkini di bidang genomik di Indonesia, baik dari perspektif teknologi maupun bisnis.

Saat in AGI terus melakukan edukasi kepada masyarakat. Ketua Umum AGI Ivan R Sini mengatakan, Pandemi telah mengajarkan kepada masyarakat tentang teknologi genomik.

"Pada awalnya teknologi ini sangat susah, namun sekarang dengan kemajuan teknologi relatif lebih cepat," sambungnya.

Adapun tujuan dari Konferensi ini, adalah untuk mempromosikan AGI dalam komunitas genom, sekaligus untuk mengatasi tantangan-tantangan ini dan menjajaki peluang yang ditimbulkan oleh genetika berkelanjutan di Indonesia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M. Fachri
Penulis : M. Fachri

Komentar

Komentar
()

Top