Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Evolusi Manusia

Fosil Tengkorak yang Jadi Referensi Evolusi

Foto : Wikimedia
A   A   A   Pengaturan Font

Nama spesies Pithecanthropus erectus kemudian diubah menjadi genus Homo erectus  yang lebih inklusif, setelah lebih banyak ditemukan di Tiongkok dan Afrika.

Eugene Dubois adalah seorang paleoantropolog dan ahli geologi yang temuannya sangat berguna dalam membangun teori evolusi. Pada 1891 di Trinil sebuah wilayah di pinggir sungai Bengawan Solo, Ngawi, Jawa Timur ia menemukan fosil kepalaPithecanthropuserectusyang saat ini disebut denganHomo erectusatau Manusia Jawa.

Dalam biografinya, Pat Shipman menulis: "PenemuanPithecanthropus erectus, spesimen pertama dari spesies yang oleh para antropolog sekarang disebutHomo erectus, sudah cukup untuk menetapkan namanya, bahkan tanpa kisah luar biasa tentang keputusannya yang disengaja untuk menemukan mata rantai yang hilang dan keberaniannya untuk benar-benar melakukan hal tersebut," dikutip oleh Lex Veldhoen dalam publikasinya di lamanHistoriek.

Menurut Shipman, "(Dubois) pria paranoid, brilian, dan keras kepala ini secara tidak sengaja menentukan nasibnya sendiri (dan) dianggap sebagai orang gila yang menyembunyikan fosilnya."

José Joordens yang menjabat sebagai Ketua Naturalis Dubois dalam Paleoekologi dan Evolusi Hominin di Universitas Maastricht, ia menyebut Dubois sebagai sosok pertama yang mempunyai ide untuk secara sadar mencari bentuk peralihan antara kera dan manusia ketika teori evolusi masih banyak diperdebatkan.

"Ia mengambil langkah berpikir yang sangat besar dan benar-benar pergi ke Hindia Belanda untuk menggali di sana, dengan sekuat tenaga. Dia menemukan apa yang dia cari dan dengan demikian meletakkan dasar bagi paleoantropologi," kata Joordens.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top