Agar Terserap di Dunia Industri, PIP Semarang Mempersiapkan Hal Berikut
Sekretaris BPSDMP, Capt. Wisnu Handoko saat menjadi pembucara secara virtual
Foto: Dok. Humas PIP Semarang
JAKARTA – Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, kesehatan mental menjadi salah satu aspek penting yang tidak boleh diabaikan. Memahami hal tersebut Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang terus berupaya menyiapkan lulusan yang unggul serta memiliki kesehatan dan ketahanan mental sehingga mampu memenuhi kebutuhan sumber daya manusia unggul di dunia industri.
Salah satu yang dilakukan PIP Semarang adalah dengan menggelar diskusi yang bertemakan “Soft Skill Series PIP Semarang: Mental Health Awareness Implikasinya dalam Dunia Industri” yang diselenggarakan di Auditorium Balai Mas Pardi Gedung Serba Guna Kampus PIP Semarang, pada akhir pekan lalu.
Kegiatan diskusi ini menghadirkan pembicara melalui media virtual yaitu Sekretaris BPSDMP, Dr. Capt. Wisnu Handoko, M.Sc., dan Direktur PIP Semarang, Dr. Ir. Mafrisal, M.T., M.Mar.E. Adapun pembicara yang hadir secara langsung adalah Nurina, S.Psi, M.Psi, Psikolog, CHA, CGA., dimoderatori oleh Dr. Latifa Ika Sari, S.Psi., M.Pd.
“Kesehatan mental bukan sekadar kondisi emosional yang baik, tetapi mencakup kemampuan untuk mengelola stres, menjaga keseimbangan diri, serta mengambil keputusan dengan bijak di tengah berbagai tekanan. Tantangan ini memerlukan perhatian dan upaya serius dari kita semua baik institusi pendidikan, pihak industri, dan tentu saja dari para mahasiswa maupun mahasiswi itu sendiri,” kata Capt. Wisnu.
Ia juga menekankan bahwa kesadaran akan kesehatan mental adalah bagian tak terpisahkan dari persiapan profesionalisme kita. Mahasiswa yang sehat secara mental akan lebih siap untuk mengatasi situasi sulit di tempat kerja atau di lapangan dunia industri secara global, lebih mampu beradaptasi, dan tentu saja lebih optimal dalam menunjukkan performa kinerja.
“Dan saya berharap diskusi dan materi yang disampaikan pada hari ini dapat memberi wawasan yang mendalam dan aplikatif bagi kita semua. Mari kita jadikan webinar ini sebagai langkah bersama untuk menciptakan SDM transportasi yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga kuat dari segi mental,” kata Capt Wisnu.
Pada kesempatan yang sama, Psikolog Nurina mengatakan praktik kerja adalah langkah awal yang penting bagi mahasiswa dan calon profesional untuk merasakan dan mengalami secara langsung dunia industri.
“Selain menyimak pemaparan materi dari narasumber, peserta juga diberi kesempatan untuk menyampaikan apa saja yang saat ini dialami oleh para kadet maupun fenomena yang ada di keseharian mereka untuk didiskusikan,” kata narasumber yang biasa disapa Rinin ini.
Melalui kegiatan ini diberikan beberapa tips bagi para kadet dalam mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja, terutama berkaitan dengan Soft Skill, antara lain kemampuan identifikasi masalah, kemampuan berpikir kritis, people management, kemampuan negosiasi, kemampuan bekerjasama, kemampuan mengambil keputusan, kemampuan untuk melayani, dan kemampuan fleksibilitas dalam berpikir.
Bariq Akbar, salah seorang kadet PIP Semarang menyampaikan kesan yang dirasakan setelah mengikuti kegiatan in, bahwa dirinya dan kawan-kawannya memperoleh banyak pengetahuan antara lain tips untuk bekerjasama dengan atasan maupun rekan kerja.
“Tidak hanya itu, kami juga mendapatkan pengetahuan mengenai pentingnya berpikir kritis di dunia kerja serta strategi untuk mengontrol emosi ketika terjun ke dunia kerja,” tutupnya.
Berita Trending
- 1 Mitra Strategis IKN, Tata Kelola Wisata Samarinda Diperkuat
- 2 Amunisi Sehat, Khofifah-Emil Dapat Dukungan Nakes Muda Jatim!
- 3 Semoga Hasilkan Aksi Nyata, Konferensi Perubahan Iklim PBB COP29 Akan Dimulai di Azerbaijan
- 4 Kepala OIKN Sudah Dilantik, DPR Harap Pembangunan IKN Lebih Cepat
- 5 Keren! Petugas Transjakarta Tampil Beda di Hari Pahlawan
Berita Terkini
- Perkuat Ketahanan Demokrasi dengan Partisipasi Warga Negara
- KTT Luar Biasa OKI dan Liga Arab Digelar di Riyadh pada 10-11 November
- Studi Baru Tunjukkan Kaitan Konstipasi dengan Risiko Penyakit Jantung
- Kejari Tolak Penangguhan Penahanan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi
- Bahas Empat Isu Krusial, Kejagung Raker dengan Komisi III DPR RI