Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi - KPIG Akan Bagi Saham Bonus dari Kapitalisasi Agio Saham

Agar Terjangkau, Emiten Properti "Stock Split" 1:5

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Emiten properti PT MNC Land Tbk (KPIG) akan melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:5. Melalui stock split maka nilai nominal masing-masing saham turun, dari semula 500 rupiah menjadi 100 rupiah. Perseroan mengantongi restu oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Chairman dan CEO MNC Group sekaligus Direktur Utama MNC Land, Hary Tanoesoedibjo, mengatakan stock split dilakukan agar harga saham Perseroan lebih menarik di pasar modal, sehingga dapat meningkatkan likuiditas. "Harga sahamnya terjangkau di bursa supaya likuiditasnya semakin bagus," ungkap dia, di Jakarta, Senin (6/8).

Aksi korporasi membuat jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor akan meningkat dari semula sejumlah 14,81 miliar saham menjadi 74,07 miliar saham Perseroan juga akan meningkatkan modal dasar dari semula 14 miliar saham dengan total nominal saham seluruhnya sebesar tujuh triliun rupiah, menjadi 59 miliar saham dengan total nominal saham seluruhnya sebesar 29,5 triliun rupiah.

Selain itu, Perseroan akan membagikan saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham dengan rasio 1:1, sehingga setelah saham bonus dibagikan, jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh meningkat dari semula 7,40 miliar saham, masing-masing dengan nilai nominal 500 rupiah per saham, menjadi 14,81 miliar saham dengan nilai nominal 500 rupiah per saham atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar 7,40 triliun rupiah.

Target Khusus

Pada tahun ini, emiten properti tersebut tidak memasang target secara khusus, yakni Perseroan lebih memilih untuk melanjutkan dan mempercepat pengerjaan semua proyek yang telah dicanangkan seperti di Lido, meliputi pembangunan hotel, vila, golf beserta klubnya, dan theme park. Begitu pula proyek di Bali, meliputi hotel, vila, golf dan klub.

"Itu proyek yang paling utama untuk kita kembangkan. Sambil menyelesaikan Park Hyatt dan office-nya. Proyek yang di Surabaya sebentar lagi juga mau selesai," terang Hary. Dalam mengatur bisnis properti, menurut Hary, ada produk yang dijual dan disimpan sehingga cash flow-nya akan saling menunjang.

Dalam hal ini untuk hotel akan disimpan karena pendapatannya berasal dari orang yang menginap, sementara produk yang akan dijual itu seperti vila dan kondominium. "Jadi bukan kita bangun lalu disimpan semua, mana bisa seperti itu," imbuhnya. Perseroan juga mengangkat Natalia Cecilia Tanudjaja sebagai Direktur Independen Perseroan.

Posisi baru berlaku efektif terhitung sejak ditutupnya RUPSLB sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 yang diselenggarakan pada tahun 2023. "Kita mengangkat direktur independen tujuannya untuk memenuhi regulasi. Kan setiap perusahaan publik harus ada direktur independen," pungkasnya.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top