Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Agar Pengelolaan Air di IKN dan Sekitarnya Lebih Adil

Foto : The Conversation/Antara

Ilustrasi masyarakat memanfaatkan air sungai.

A   A   A   Pengaturan Font

Rian Mantasa Salve Prastica, The University of Queensland dan Bhakti Eko Nugroho, Universitas Indonesia

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menambah tantangan baru dalam pengelolaan sumber daya air di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Tanpa IKN, kawasan ini sebetulnya rentan mengalami kekeringan. Secara tren, jumlah hari hujan di kabupaten ini semakin menurun.

Curah hujan juga kian berkurang. Di Kecamatan Penajam dan Sepaku pada 2019 masing-masing sebesar 116 dan 122 mm per tahun. Ini jauh menurun dengan curah hujan pada 2010 sebesar 239,5 dan 177,2 mm per tahun.

Selain itu, ada pula risiko kebutuhan air yang lebih besar di Penajam Paser Utara, dibandingkan dengan kapasitas produksinya. Dengan proyeksi pertambahan penduduk di kawasan Penajam Paser Utara sebesar 2,45%, kebutuhan air yang diperlukan mencapai 257,61 liter per detik. Sementara itu, kapasitas produksi air bersih di kawasan ini hanya mencapai 76,09 liter per detik. Kota terdekat selain IKN yang juga mengalami peningkatan jumlah penduduk dan kebutuhan airnya adalah Balikpapan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top