Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Agar Anak Muda Tak Buta Blockchain, UGM dan Tokocrypto Dirikan Pusat Edukasi BlockSpace

Foto : antara

Teguh Kurniawan Harmanda, Chief Operating Officer (COO) Tokocrypto bersama Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Prof. Dr. Didi Achjari.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Tokocrypto bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) meluncurkan BlockSpace, sebagai fasilitas untuk mempelajari lebih jauh penggunaan teknologi dan ekosistemblockchaindengan harapan dapat melahirkan inovasi dan meningkatkan literasi terkait manfaatblockchain.

BlockSpace merupakaninnovation centerkedua yang didirikan Tokocrypto melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi, sebelumnya mereka telah mendirikan Pojok Kripto bersama Telkom University.

"Tokocrypto dengan bangga mengumumkan kolaborasi dengan FEB FEB UGM untuk menghadirkan BlockSpace. Tokocrypto menjadi startup pelopor yang mendirikan pusat inovasi untuk riset dan pengembangan ekosistemblockchainbagi dosen dan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa," ucap Teguh Kurniawan Harmanda, Chief Operating Officer (COO) Tokocrypto dalam siaran resmi, Sabtu (9/4).

"Tantangan bagi kami saat ini adalah bagaimana mencari talenta terbaik di bidangblockchainyang dapat berkontribusi untuk Indonesia," kata Teguh Kurniawan Harmanda.

Lahirnya pusat inovasi itu merupakan komitmen Tokocrypto melalui inisiatif TokoScholar untuk mengenalkan ekosistemblockchainkepada masyarakat luas. Terlebihblockchainmemiliki banyak kegunaan dan keunggulan dari sisi keamanan, transparan dan kecepatan transaksi.

Di masa depan,blockchainbisa memainkan peran penting di sektor pemerintahan, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan akan menciptakan potensi yang besar.

Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Prof. Dr. Didi Achjari, M.Com., Ak., CA, memberikan apresiasi atas dibukanya BlockSpace di lingkungan kampus FEB UGM.

"Kami menyambut baik dukungan yang diberikan Tokocrypto dengan mendirikan BlockSpace dalam rangka membantu meningkatkan literasi dan menstimulus riset terkait teknologi dan ekosistemblockchain. Dengan kerja sama ini, juga bisa diharapkan menjadi salah satu jalan mempersiapkan generasi muda FEB UGM yang memiliki kemampuan dan kompetensi untuk pengelolaan teknologi digital, khususnyablockchain," tutur Didi.

BlockSpace di FEB UGM menjadi ruang bagi para dosen dan mahasiswa untuk dapat belajar dan mengambil kelas khusus untuk memahami teknologi blockchain, NFT, DeFi, GameFi dan lainnya. Adapun edukasi terkait investasi aset digital, peluang, tantangan serta mitigasi risiko.

Tokocrypto juga akan mendukung penuh segala bentuk penelitian berkaitan dengan blockchain untuk dosen dan mahasiswa FEB UGM. Hal itu diharapkan dapat memperdalam dan memperluas penetrasi teknologi blockchain ke seluruh penjuru Indonesia.

Riset PwC mengungkap teknologi blockchain dapat meningkatkan ekonomi global 1,76 triliun dolar AS pada tahun 2030. Sektor administrasi publik, pendidikan, dan kesehatan akan paling diuntungkan. Sementara, Kementerian Perdagangan RI mencatat teknologi 5G, Internet of Things (IoT), blockchain, kecerdasan buatan, dancloud computingbisa mendorong ekonomi digital Indonesia menjadi Rp 4.531 triliun pada 2030.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top