Afghanistan Alami Krisis Pangan Akut
Ancaman Kelaparan l Seorang anak memegang jagung di ladang di Distrik Panjwai, Afghanistan, pada Minggu (24/10). Badan PBB World Food Programme (WFP) pada Senin (25/10) menyatakan bahwa Afghanistan berada di ambang kekurangan pangan yang akut akibat konflik.
Foto: AFP/Javed TANVEERKABUL - Badan PBB yang menangani urusan pangan, World Food Programme (WFP) pada Senin (25/10) menyatakan bahwa saat ini Afghanistan berada di ambang salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia dengan lebih dari separuh warga negara itu akan menghadapi kekurangan pangan yang akut.
"Lebih dari 22 juta warga Afghanistan akan menderita kerawanan pangan musim dingin ini," kata WFP. "Musim dingin ini, jutaan warga Afghanistan akan dipaksa untuk memilih antara migrasi dan kelaparan kecuali kita dapat meningkatkan bantuan penyelamatan jiwa kita," kata David Beasley, direktur eksekutif WFP.
Sejumlah pejabat melaporkan bahwa krisis pangan di Afghanistan sudah dalam skala yang lebih besar daripada kekurangan pangan yang dihadapi Yaman atau Suriah yang dilanda perang dan lebih buruk daripada keadaan darurat kerawanan pangan selain dari Republik Demokratik Kongo.
Menurut WFP dan FAO, satu dari dua warga Afghanistan menghadapi krisis fase 3 atau fase 4 darurat kekurangan pangan. Fase 4 adalah tahap satu langkah di bawah kelaparan. SB/AFP/N-3
Berita Trending
- 1 Respons CEO OpenAI tentang Model AI Tiongkok DeepSeek-R1: 'Mengesankan'
- 2 Setelah Trump Ancam Akan Kenakan Tarif Impor, Akhirnya Kolombia Bersedia Terima Deportasi dari AS
- 3 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 4 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
- 5 Diprediksi Berkinerja Mocer 2025, IHSG Sepanjang Tahun Ini Menguat 1,22 Persen
Berita Terkini
- Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi, Kemenperin Tingkatkan Kualitas Data Industri
- Usut Tuntas, Polisi Kejar Pelaku Ketiga pada Kasus Pembuangan Janin di Koja
- BMKG Ingatkan Warga untuk Waspadai Cuaca Ekstrem hingga 3 Februari
- Konflik Ini Akan Membawa Banyak Korban, UNICEF Serukan Bantuan untuk Kongo di Tengah Krisis Goma
- Klasemen Akhir Liga Champions, Muncul 8 Tim Langsung ke 16 Besar