Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Mars Society

Advokasi Isu dan Eksplorasi Manusia ke Planet Merah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Tugas saya adalah mendeteksi radiasi matahari untuk kemudian dihasilkan dalam bentuk suara dan visualisasi frekuensi dan menganalisanya dengan alat yang saya bawa dari Indonesia yang kita buat bersama dengan tim inti v.u.f.o.c lab," papar Venzha.

Meskipun menjadi bagian penting dari percobaan hidup di Mars, Venzha adalah orang yang menolak program koloni manusia di Planet Mars. Teknologi manusia masih jauh dari sempurna untuk menaklukkan Mars. Tapi gagasan untuk menaklukkan Mars, bagi Venzha adalah medium percepatan bagi perkembangan teknologi manusia.

"Jadi meski menolak kolonisasi Mars, tapi saya mendukung laboratorium penelitian the second earth atau penelitian exoplanet. Pelatihan hidup di Mars tetap sangat penting bagi peningkatan pengetahuan manusia dalam usaha mencari the second earth," jelasnya.

Setelah mengikuti MDRS, Venzha terus bergerak menemui banyak lembaga Space Science seperti SETI Institute dan Carl Sagan Centre (CSC). Venzha juga mengunjungi Space X, salah satu sponsor diprogram MDRS.

Saat wawancara dengan Koran Jakarta, Venzha dan Yudianto Asmoro, salah satu anggota v.u.f.o.c, sedang berada di India untuk membuat projek Space Art bersama dengan KCC India, dan membuka peluang untuk mengundang peneliti dari ISRO , dan AMITY dalam International SETI Conference edisi tahun depan di Indonesia.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top