Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Adegan Kekerasan dalam Film Sangat Disukai Banyak Orang, Kenapa?

Foto : Zhaobao/Twitter/Heosungtae

Salah satu adegan dalam film serial Squid Game.

A   A   A   Pengaturan Font

Adegan-adegan itu pun dapat menggiring kita untuk menentukan siapakah kelompok yang layak menjadi "korban".

Patut dicatat, pesan-pesan yang disampaikan melalui kekerasan di layar dapat membuat kita terputus dengan kenyataan. Ketika angka kriminalitas menurun, adegan kekerasan di layar justru dapat membuat kita berpikir bahwa kejahatan semakin meningkat.

Film-film juga berbohong. Hampir 90% tindakan kekerasan dalam film tidak menunjukkan dampak fisik yang realistis bagi korban. Film pun mampu menyamarkan realitas kekerasan laki-laki terhadap perempuan dan anak-anak.

Pakar politik AS, Samuel Huntington pernah menulis: "Negara-negara Barat memenangkan dunia bukan dengan keunggulan ide-idenya … melainkan dengan keunggulannya dalam menerapkan kekerasan terorganisir. Orang Barat sering melupakan fakta bahwa orang non-Barat tidak pernah melakukannya."

Kita harus selalu menyadari bagaimana adegan kekerasan pura-pura di layar justru menimbulkan kekerasan di dunia nyata.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top