Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Adegan Kekerasan dalam Film Sangat Disukai Banyak Orang, Kenapa?

Foto : Zhaobao/Twitter/Heosungtae

Salah satu adegan dalam film serial Squid Game.

A   A   A   Pengaturan Font

Satu kelompok dijuluki sebagai "pecandu adrenalin". Para pencari sensasi ini menginginkan pengalaman baru dan intens, dan kerap mendapat kepuasan dari menonton kekerasan. Bagian dari kelompok ini mungkin adalah orang-orang yang suka melihat orang lain menderita. Para orang-orang sadis yang senang merasakan penderitaan orang lain lebih dari biasanya, dan menikmatinya.

Kelompok lain menikmati pertunjukan kekerasan karena mereka merasa mempelajari sesuatu dari tontonan itu. Dalam penelitian horror, orang-orang semacam itu disebut sebagai "white knucklers".

Seperti para pecandu adrenalin, mereka merasakan emosi yang kuat dari menonton film horor. Tapi, mereka tidak menyukai emosi tersebut. Perasaan itu bisa ditoleransi karena adegan tersebut membantu mereka belajar sesuatu perihal bertahan hidup.

Nah, sensasi itu juga terkait masokisme jinak: kenikmatan akan pengalaman yang menyakitkan dan tidak menyenangkan - namun masih aman. Jika kita dapat menoleransi beberapa rasa sakit, kita mungkin akan mendapatkan sesuatu. Senada dengan bagaima komedi yang "cringe" dapat mengajari kita keterampilan sosial, menonton kekerasan dapat mengajari kita keterampilan bertahan hidup.

Kelompok terakhir tampaknya mendapatkan kedua manfaat tersebut. Mereka menikmati sensasi sekaligus mempelajari sesuatu dari adegan kekerasan. Dalam genre horor, orang-orang seperti itu disebut "dark copers".
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top