Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

ADB Biayai Investasi Proyek Geothermal di Indonesia

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Manila - Bank Pembangunan Asia (ADB) menandatangani perjanjian pinjaman sekitar 175,3 juta dollar AS, Senin (26/3), dengan PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) untuk membantu membiayai proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi di Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia.

Kesepakatan itu menambah keberkelanjutan upaya-upaya ADB meningkatkan pembangunan infrastruktur yang dipimpin sektor swasta dan mendukung investasi energi bersih di kawasan Asia dan Pasifik, menurut lembaga kreditur yang bermarkas di Manila itu.

Sebagai bagian dari pembiayaan, ADB mengatakan bank juga akan mengelola pinjaman tambahan yang disediakan oleh Dana Teknologi Bersih (CTF), yang merupakan jumlah rollover dari fasilitas CTF yang ada untuk tahap pertama proyek tersebut.

"Proyek tersebut juga menunjukkan komitmen kuat Indonesia untuk mengembangkan sumber energi terbarukan guna mendiversifikasi bauran energinya dan mengurangi emisi karbon," kata Kepala unit untuk Indonesia di Departemen Operasi Sektor Swasta ADB, Yuichiro Yoi.

Tekan Polusi

Dengan perkiraan potensi pembangkit listrik panas bumi 29.000 megawatt (MW), ADB mengatakan Indonesia memiliki sekitar 40 persen dari cadangan panas bumi dunia, menjadikannya sumber daya penting bagi negara untuk mencapai komitmennya mengurangi emisi karbondioksida sebesar 29 persen hingga 2030.

ADB mengatakan proyek itu akan membantu Indonesia lebih dekat dengan tujuan tersebut, dengan fasilitas panas bumi Rantau Dedap yang diperkirakan menghasilkan lebih dari 90 MW listrik, akan memasok listrik hingga 130.000 rumah, menciptakan lapangan kerja, dan menghindari lebih dari 400.000 ton emisi karbondioksida setiap tahun pada 2021.

SERD adalah perusahaan patungan yang terdiri dari pengembang tenaga panas bumi Indonesia, PT Supreme Energy; perusahaan perdagangan dan investasi Jepang, Marubeni Corporation; utilitas listrik Jepang Tohoku Electric Power; dan pemimpin energi global ENGIE.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top