Ada Semangat Dua Generasi di Film '5 Cowok Jagoan'

Sukses menggarap film 3 (Alif Lam Mim) pada Oktober 2015 lalu, MVP Pictures dan sutradara Anggy Umbara, baru-baru ini, kembali bekerja sama dalam satu produksi untuk film yang berjudul "5 Cowok Jagoan", yang rencananya segera meramaikan industri perfilman Tanah Air di akhir tahun ini. Film "5 Cowok Jagoan" terinspirasi dari film lawas bertajuk "Lima Cewek Jagoan" (1980), yang menampilkan superhero wanita.

Bedanya, kali ini Anggy memasang para pemain pria, mulai dari Ario Bayu, Dwi Sasono, Arifin Putra, Muhadkly Acho, Cornelio Sunny hingga aktris Tika Bravani dan juga Nirina Zubir. Film "5 Cowok Jagoan" ini merupakan prekuel dari film 5 Cewek Jagoan" karya Sutradara Danu Umbara, ayah dari Anggy Umbara. Ternyata, Anggy ingin meneruskan warisan dari sang ayah. "Saya ingin menghidupkan film superhero yang pernah dibuat Papa saya," ujar Anggi dalam rilis persnya, baru-baru ini.

Film besutan rumah produksi di bawah naungan Raam Punjabi itu tentunya bakal punya semangat dua generasi. Pada 1980 silam, ayah Anggy Umbara yang juga seorang sutradara kenamaan itu sudah bekerja sama dengan Raam Punjabi sebanyak delapan film. "Saya kerja sama sudah 8 film dengan Mas Danu. Pertama film Senggol- Senggolan yang menampilkan Elvy Sukaesih, 5 Cewek Jagoan, 5 Cewek Jagoan Beraksi Kembali, sampai Perhitungan Terakhir. Saat itu pembuatannya dari PT Parkit Film," ujar Raam Punjabi, Produser film 5 Cowok Jagoan.

Raam menyatakan di masa itu, film-film besutan Danu Umbara sangat booming dan pastinya menguntungkan perusahaan. "Film ini buat saya merupakan kenangan dari sosok Mas Danu. Saya merasa sangat beruntung bisa bekerja dengan generasi kedua Umbara dan film ini dikerjakan oleh orang yang tepat. Dengan sentuhan Anggy, saya yakin film 5 Cowok Jagoan akan memberikan nuansa baru, teknik dan teknologi masa kini," harap Raam Punjabi.

Anggy Umbara pun berharap film "5 Cowok Jagoan" tak hanya produksi dua generasi saja, namun juga mampu mengapresiasi film-film terdahulu. "Film-film lawas harus tetap dilestarikan karena karya mereka kita bisa menjadi begini. Untuk memajukan industri film ke depannya, kita harus belajar kepada yang terdahulu," tukas Anggy Umbara.

yzd/S-1