Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ada Lagi Berita Duka Karena Covid-19, Tiga Orang di Bangka Meninggal Dunia. Ketiganya Belum Divaksin

Foto : ANTARA/Kasmono

Jubir COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra.

A   A   A   Pengaturan Font

BANGKA - Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan terdapat tiga pasien Covid -19 meninggal dunia di rumah sakit rujukan daerah setempat.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu mengatakan, ketiga pasien Covid-19 yang meninggal dunia masing - masing inisial A (86) perempuan asal Kecamatan Belinyu, Das (19) asal Kecamatan Sungailiat serta inisial J (50) asal Kecamatan Puding Besar.

"Dengan bertambahnya tiga orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia, total pasien Covid-19 meninggal dunia di Kabupaten Bangka selama munculnya kasus virus korona dua tahun tercatat mencapai 374 orang," katanya.

Boy Yandra menjelaskan, dari hasil pemeriksaan tim medis dan berdasarkan data tim satgas diketahui, ketiga pasien Covid-19 yang meninggal dunia tidak divaksin.

"Terhitung dari Januari sampai 4 Februari 2022, terdata sudah sembilan pasien Covid-19 meninggal dunia, delapan orang di antaranya tidak divaksin," jelasnya.

Berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 Kabupaten Bangka, akumulasi kasus Covid-19 mencapai 11.089 orang, 9.948 pasien sembuh dan 374 pasien meninggal dunia.

"Dari ratusan pasien Covid-19 yang meninggal dunia, terbanyak di Kecamatan Sungailiat mencapai 121 orang dan terendah di Kecamatan Bakam hanya sembilan pasien Covid-19 meninggal dunia," ujar Boy Yandra.

Sedangkan pasien aktif Covid-19 yang saat ini masih menjalani perawatan intensif oleh tim kesehatan baik di rumah sakit maupun di balai isolasi sebanyak 767 orang.

"Saya ingatkan masyarakat harus disiplin prokes dan segera mendaftar vaksin bagi warga yang belum memperoleh vaksin baik dosis pertama, kedua dan booster," kata Boy Yandra.



Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top