Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ada Kehidupan Setelah Kematian?

A   A   A   Pengaturan Font

Selama jantung berhenti, sensasi kesadaran yang dialami pelaku digambarkan pada film ini. Umumnya ketika gelombang otak di korteks serebral berhenti beberapa detik setelah kehilangan aliran darah, seseorang sudah kehilangan kesadaran.

Diceritakan, mereka yang sempat mati bertemu kerabat yang meninggal. Mereka juga melihat cahaya terang atau jatuh ke dalam kehampaan warna. Beberapa melihat terowongan. Sementara itu, lainnya ingat pernah melihat dokter yang mencoba menyadarkan mereka.

Pengalaman mendekati kematian telah banyak dipelajari. Beberapa bukti menyebutkan, mereka masih memiliki kesadaran. Hipotesisinya ada kemungkinan aktivitas otak dan kesadaran terkadang bertahan lebih lama dari perkiraan, setelah jantung berhenti.

Direktur Penelitian Perawatan Kritis dan Resusitasi di Pusat Medis Langone Universitas New York, Sam Parnia, mengatakan pernah diminta untuk berpartisipasi dalam SD, namun menolak. Ia menilai, produser tidak membuat perbedaan antara penelitian ilmiah dan pseudo-sains atau ilmu semu.

Banyak bagian lain dari SD mempelajari alam iman, seperti kepercayaan pada reinkarnasi atau perasaan dapat merasakan kehadiran orang tercinta yang telah meninggal. Menurut dia, kejadian semacam itu bukanlah bagian dari sains.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top