Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ada Apa Tiba-tiba Menkes Jerman Akui Dirinya Salah Soal Relaksasi Kebijakan Karantina Pasien Covid-19, Berlin Tak Jadi Masuk Endemi?

Foto : Reuters

Menteri Kesehatan (Menkes) Jerman Karl Lauterbach

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Kesehatan (Menkes) Jerman Karl Lauterbach merevisi pernyataannya terkait penghapusan kewajiban karantina di negaranya per 1 Mei 2022. Ia khawatir pencabutan pembatasan karantina mampu mendorong infeksi kasus Covid-19 yang lebih tinggi.

"Itu merupakan kesalahan yang sepenuhnya merupakan tanggung jawab saya," kata Lauterbach, dikutip dari Evening Standard, Kamis (7/4).

Dengan begitu, Jerman batal untuk mengubah aturan karantina bagi pasien Covid-19.

"Virus corona bukan flu. Itu sebabnya harus terus ada isolasi setelah infeksi," ucap Lauterbach di Twitter, dikutip dari Reuters.

Sebelumnya, Lauterbach pada pekan lalu menyarankan isolasi mandiri hanya lima hari dan dilakukan secara sukarela dengan rekomendasi tes Covid-19 pada akhir periode karantina. Ini berbanding dengan aturan yang ada, di mana pasien Covid-19 harus menjalani isolasi setidaknya selama tujuh hari.

Jerman juga berencana menggaungkan kewajiban vaksinasi bagi masyarakat, meski dukungan gagasan tersebut berkurang lantaran gejala varian Omicron tergolong ringan. Namun, warga yang berusia 60 tahun ke atas kemungkinan akan diwajibkan untuk menjalani vaksinasi mulai Oktober mendatang.

Di sisi lain, kasus infeksi Covid-19 di Jerman telah mengalami penurunan dalam seminggu terakhir. Tercatat, per Rabu (6/4) terdapat 214.985 kasus baru, di mana jumlah ini sekitar 20 persen lebih sedikit dari seminggu yang lalu.

Dengan begitu, berdasarkan data Worldometers, Rabu (6/4), Jerman dilaporkan telah mencatat total kasus infeksi Covid-19 mencapai 21.956.282. Dari jumlah tersebut terdapat 130.969 dilaporkan meninggal akibat Covid-19.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top