Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ada Apa Sampai Tiba-tiba Ganjar Ingatkan soal Ini

Foto : ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang dengan sesepuh Sedulur Sikep Samin, Mbah Lasiyo.

A   A   A   Pengaturan Font

Ganjar menyebutkan kearifan lokal masyarakat di Jateng terkait dengan mitigasi bencana sebenarnya sudah dilakukan sejak dulu.

"Sebagai kearifan lokal, sebenarnya kita sudah memiliki cara mitigasi bencana, namanya ilmu titen seperti ketika hewan turun dari gunung, masyarakat sudah bersiap-siap akan terjadi gunung meletus atau erupsi, jika pintu dan jendela rumah tidak bisa dibuka atau ditutup, berarti ada gempa, bahkan di Pemalang, jika terjadi gempa, masyarakat akan menancapkan alat penumbuk beras atau 'alu janda' ke empat sudut desa agar gempa berhenti," katanya.

Pelaksana Tugas Kepala BPBD Jateng Safrudin menambahkan, pihaknya sudah mendata seluruh kekuatan kebencanaan di Jateng.

"Jumlah personel sudah siap 9.631 orang dengan berbagai kecakapan kebencanaan masing-masing, sedangkan peralatan juga siap, sudah 'stand by' semuanya di daerah. Teman-teman BPBD kabupaten/kota juga sudah menggelar apel siaga, termasuk menyiapkan sumber daya manusia dan lainnya. Logistik juga aman," ujarnya.

Safrudin mengatakan bahwa tidak hanya banjir dan tanah longsor, musim hujan tahun ini juga diwaspadai adanya bencana banjir bandang yang berpotensi terjadi di Jateng.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top