Ada Apa Sampai DPRD Kota Bogor Minta Dishub Evaluasi Uji Coba Angkot Listrik
Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Zenal Abidin.
Foto: ANTARA/HO-Humas DPRD Kota BogorKota Bogor - Komisi III DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor untuk mengevaluasi kembali pelaksanaan uji coba angkutan kota (angkot) listrik yang sudah berjalan sejak 4 April 2024.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Zenal Abidin di Kota Bogor, Kamis, mengatakan jumlah penumpang yang sangat minim diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi Dishub.
Terlebih, sejak awal pihaknya sudah memberi masukan Dishub agar tidak tergesa-gesa melakukan uji coba.
"Dengan jumlah penumpang yang masih sangat minim, diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi yang nantinya akan kami bahas bersama dengan Dishub dalam rapat kerja berikutnya," katanya.
Zenal juga mengingatkan Dishub, agar program angkot listrik ini tidak merugikan pengusaha angkot di Kota Bogor yang sudah ada bertahun-tahun.
"Jangan sampai merugikan pengusaha angkot yg sudah bertahun tahun, atau yang punya satu angkot bagaimana nasibnya ke depan?" ujarnya.
Selain itu, lanjut Zenal, persoalan transportasi di Kota Bogor akan menjadi fokus pembahasan Komisi III di sisa akhir tahun periode 2019-2024.
Zenal menyatakan memahami betul bahwa transportasi umum merupakan kebutuhan dasar di Kota Bogor, yang notabene sebagai penyangga Jakarta,di mana moda transportasi harus terintegrasi dengan baik, agar masyarakat menjadi nyaman.
"Tentunya ini sejalan dengan Peraturan DaerahTransportasi yang sudah kami sahkan tahun lalu, sekaligus mengurangi polusi udara dari banyaknya kendaraan pribadi," ucapnya.
Zenal pun mengajak warga untuk beralih ke transportasi publik yang ada di Kota Bogor. Mulai dari angkot, angkot listrik, hingga Biskita Transpakuan.
"Sambil kami dari pemerintah terus memperbaiki sistem transportasi di Kota Bogor," ujarnya.
Pada Kamis (4/4/2024), Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melaksanakan kick off uji coba lima unit angkot listrik jurusan Cidangiang-Suryakencana, yang akan mengaspal tiga bulan ke depan.
Ada 30 titik pemberhentian angkot listrik di rute sepanjang 13 kilometer. Sistem pembayaran angkot listrik ini non tunai menggunakan kartu berbayar elektronik.
Hingga pekan ketiga uji coba, Dishub Kota Bogor menyebut jumlah penumpang masih minim karena sistem pembayaran elektronik yang belum lengkap.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- 5 Cara Ampuh Atasi Sakit Punggung dengan Obat Herbal yang Terbukti Efektif
- Tingkatkan Daya Saing, Kemenperin Perkuat Kolaborasi Hulu-Hilir Kakao
- Dihadapan Lulusan Poltekpel Banten, Ini Pesan Kepala BPSDMP
- Trump Umumkan Badan Pengumpul Pendapatan Luar Negeri
- Efektif! Ini 5 Ramuan Herbal untuk Mengobati Asma