Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Ada Apa Gerangan, Sampai Jenderal Bintang Satu Ini Puji Habis Seorang Prajurit Kostrad

Foto : Istimewa

Serka Makmur bersama dengan Bruno Aisek, anak Papua yang dirawatnya dari kecil.

A   A   A   Pengaturan Font

MERAUKE - Hari Rabu (19/5), Danrem 174 Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Korem 174/ATW Merauke melakukan video call dengan Serda Makmur, seorang prajurit Kostrad. Dalam video call itu, jenderal bintang satu angkatan darat ini memuji habis Serda Makmur.

Ada apa gerangan sampai jenderal bintang satu TNI ini memuji habis prajurit Kostrad tersebut? Rupanya, Brigjen Bangun hendak mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Serda Makmur. Kata dia, apa yang telah dilakukan Serda Makmur sangat mulia.

"Saya memberikan apresiasi kepada salah satu prajurit dari Satuan Kostrad Yonif 433/JS Makassar yang pernah melaksanakan tugas operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG wilayah Kolakopsrem 174/ATW Merauke di Kampung Ninati, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua," kata Danrem dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Jumat (21/5).

Rupanya ini yang dilakukan Serda Makmur hingga ia diapresiasi dan dipuji Brigjen Nawoko. Pada tahun 2009, saat melaksanakan tugas operasi Pamtas di Pos Ninati, Kabupaten Boven Digoel, Papua, Serda Makmur yang ketika itu berpangkat Pratu kerap mengajar di sebuah sekolah yang ada di sana.

Satu waktu, usai mengajar, ia bertemu dengan seorang anak Orang Asli Papua (OAP) bernama Bruno Aisek yang saat itu berusia 9 tahun. Anak kecil asli Papua itu lantas bercerita kepada Pratu Makmur tentang keadaan dirinya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top