
Ada Apa, 300 Pati TNI Dirotasi
mutasi pati
Foto: antaraJAKARTA – Perombakan besar-besaran terjadi di tubuh TNI. Ada apakah gerangan? Menurut anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin, mutasi terhadap 300 perwira tinggi (Pati) di tubuh TNI merupakan bentuk penyegaran.
Itu untuk menjawab tantangan tugas dengan regenerasi kepemimpinan.
Hasanuddin yakin mutasi yang dilakukan Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto sudah melalui pertimbangan matang.
Tujuannya untuk aspek pembinaan karier para perwira. Dengan demikian, mutasi besar-besaran itu masalah yang wajar.
"Sebelum-sebelumnya tiap 3 bulan atau 4 bulan ada mutasi,” jelasnya. Itu ada mutasi sekitar 60 sampai dengan 100 orang. Jadi, kalau sekarang ada mutasi 300 ya tidak apa-apa.
“Sebab masih banyak jabatan yang sudah diduduki lebih dari 1 tahun belum ada pergeseran," kata Hasanuddin di Jakarta, Rabu.
Dengan ratusan mutasi tersebut, menurut dia, rotasi para perwira untuk dapat menduduki jabatan lain kemungkinan besar akan terpenuhi.
Seorang perwira tinggi harus pernah bertugas menjadi dosen, satuan teritorial, hingga satuan tempur.
"Itu memberikan pengalaman cukup bagus kepada seluruh perwira mulai dari kolonel sampai jenderal. Jadi tidak masalah," tandasnya.
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 4 Kerusakan Parah di Hulu Sungai Ciliwung, Sungai Bekasi dan Sungai Cisadane
- 5 KAI Daop 6 Menggandeng Kejaksaan untuk Menyelamatkan Aset Negara di Sleman