Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Action" di Tanah Timbul

Foto : koran jakarta/aloysius widiatmaka
A   A   A   Pengaturan Font

"Sayang ya cuaca lagi kurang bagus. Padahal kalau cuaca cerah, sunset-nya luar biasa mengagumkan. Apalagi kalau sinarnya berwarna merah pekat, seakan dekat sekali," kata seorang wisatawan, Eksi (23). Menurut pengantin baru yang sudah dua kali berwisata di Pahawang ini, dia ke sini sengaja bulan madu. "Rencananya mau menikmati sunset, ee… lagi kurang bagus. Belum rezeki," katanya.

Untuk sampai ke Pahawang Kecil, wisatawan seperti telah diinformasikan dapat menempuh perjalanan darat dan udara. Kalau mau menggunakan jalur udara, turis dari Jakarta bisa naik Sriwijaya Air atau Garuda Indonesia dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Radin Inten II, Bandar Lampung. Kemudian dilanjutkan naik taksi ke Dermaga Ketapang, lalu naik perahu ke tujuan. Sedangkan jalan darat bisa naik kapal dari Merak ke Bakauheni, kemudian dilanjutkan naik bus ke Terminal Rajabasah. Dari sini bisa naik bus atau sewa kendaraan ke Dermaga Ketapang. wid/G-1

Eksotik Buat "Gathering"

Kawasan atau gugusan Pulau Pahawang, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, ini cocok untuk berbagai kegiatan baik yang individual maupun massal. Kantor-kantor yang biasa mengadakan acara gathering baik untuk berbagai pelatihan manajemen ekstraruang maupun sekadar rekreasi bersama bisa mencoba di gugusan Pulau Pahawang ini. Kalau ingin eksplorasi di tanah timbul Pahawang Kecil ada baiknya panitia mencari informasi agar sesampai di lokasi benar-benar menemukan tanah timbul. Ini penting agar acara berlangsung sesuai dengan rencana. Jangan sampai setiba di lokasi ternyata air tengah pasang, sehingga tanah timbulnya tenggelam.

Bahkan, untuk mereka yang mau membuat one day trip juga bisa. Misalnya, dari Jakarta pagi-pagi benar dari Soekarno Hatta bisa naik Garuda Indonesia pukul 05.45. Penerbangan sekitar 30 menit. Dari Bandara langsung menuju Dermaga Ketapang, dilanjut ke lokasi. Kira-kira kalau semua lancar bisa sampai di lokasi pukul 09.00. Acara sudah dapat dimulai. Waktu bermain diperhitungkan kalau mau mengejar pesawat Sriwijya Air dari Bandara Radin Inten II pukul 19.10 ke Jakarta. Kalau semua lancar pukul 20.00 sudah tiba di Jakarta lagi. Jadi efektif dan efisien.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top