Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Acara yang Megah dan Kompleks

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ratu Victoria, dengan Pangeran Albert di sampingnya, secara resmi membuka The Great Exhibition dalam sebuah upacara akbar pada 1 Mei 1851. Orkestra beranggotakan 200 orang, paduan suara 600 orang, dan satu organ pipa digabungkan untuk membawakan lagu kebangsaan yang meriah.

Ratu senang dengan apa yang dilihatnya. "Ini adalah hari terbesar dalam sejarah kita dan kemenangan Albert tercinta... Itu adalah hari paling bahagia dan paling membanggakan dalam hidup saya, dan saya tidak dapat memikirkan hal lain, nama tersayang Albert diabadikan dengan konsepsi besar ini... Kemenangan sangat besar," kata dia dalam buku karangan Charles Phillips berjudul The Complete Illustrated Guide to the Kings & Queens of Britain (2006).

Tiket ke Crystal Palace pada awalnya sangat mahal seharga 1 poundsterling atau lebih dari 100 poundsterling pada saat ini. Namun setelah bulan kedua, harga tiket diturunkan menjadi satu shilling.

Pada zaman ketika revolusi industri sedang berada di puncaknya, penyelenggara pameran tidak kekurangan peserta pameran dari perusahaan maupun individu yang ingin menunjukkan produknya. Dengan ruangan yang terbatas sebanyak 14.000 peserta pameran berpartisipasi dalam pertunjukan terbesar di Bumi. Lebih dari separuh peserta pameran berasal dari Inggris, sementara dari Amerika Serikat diwakili oleh sekitar 500 peserta pameran.

Secara keseluruhan, 34 negara terwakili dalam pameran tersebut. Mereka tidak dikenakan biaya selama pameran, mereka hanya perlu membayar biaya pengiriman ke Crystal Palace. Ada lebih dari 100.000 pameran individu mulai dari yang barang yang mudah dibawa hingga yang sangat besar.

Pameran dibagi menjadi empat bagian besar, bahan baku, penemuan mesin dan mekanik, manufaktur, dan seni pahat dan plastik. Karena fokus dari seluruh pameran adalah pada yang baru dan indah, objek seni dibatasi pada seni kontemporer dengan batasan lebih lanjut bahwa seniman dari karya tertentu harus hidup atau telah meninggal dalam tiga tahun terakhir. Untuk mendorong tampilan inovatif, hadiah diberikan untuk pameran terbaik.

Di antara benda-benda besar yang dipamerkan, ada mesin uap terbaru, mesin pemintal otomatis, dan pompa air. Ada model skala bangunan dan jembatan baru, alat canggih, alat pertanian, dan senjata seperti pistol Colt yang diproduksi secara massal.

Ada mesin pembekuan, produk yang terbuat dari karet India, sutera halus, dan contoh set gigi palsu terbaru. Ada kamera yang menggunakan negatif kaca baru. Ada telegraf, masih merupakan penemuan baru bagi banyak orang.

Jalur telegraf pertama sendiri didirikan di Inggris pada 1838 antara Stasiun Paddington London dan Stasiun West Dayton. Setelah pameran itu orang harus menunggu sepuluh tahun lagi untuk saluran telegraf lintas benua pertama.

Ada banyak karya seni mulai dari lukisan minyak besar hingga patung marmer seukuran aslinya yang telanjang kontroversial dan semakin populer karenanya. Pengunjung terkagum oleh mutiara terbesar di dunia dan berlian Koh-i-Noor yang luar biasa. Perhiasan ini dikenakan oleh Victoria pada pembukaan dan kemudian dipajang secara permanen.

Publik dan pers sangat terkesan dengan semua yang dipamerkan. Tingginya minat membuat para majikan memberi pekerjanya hari libur atau bahkan dua atau tiga hari untuk mengunjungi pameran. Banyak pengunjung yang kembali berkali-kali, Ratu Victoria sendiri datang hampir setiap hari selama lima setengah bulan pameran berlangsung.

Ketika The Great Exhibition akhirnya menutup pintunya pada tanggal 15 Oktober, lebih dari 6 juta pengunjung mengagumi pameran tersebut, yang merupakan sepertiga dari populasi Inggris pada saat itu.

Pameran tersebut menghasilkan keuntungan sebesar 186.000 poundsterling atau lebih dari 20 juta poundsterling untuk nilai saat ini. Uang hasil penjual tiket The Great Exhibition salah satunya mengalir ke The Science Museum, the Museum of Natural History, the Royal College of Music, the Imperial College of Science and Technology, dan berbagai lembaga pendidikan lainnya. Museum-museum baru itu dibangun di daerah Kensington di London, kawasan itu dikenal sebagai 'Albertopolis' sebagai penghargaan atas pencapaian Pangeran Albert.

Sementara Crystal Palace dijual ke London Brighton dan South Coast Railway pada Mei 1852, dibongkar, dan dipindahkan ke Sydenham di London Selatan untuk terus digunakan sebagai ruang pameran. Sayangnya, kebakaran pada 1936 menghancurkan gedung tersebut.

Sedangkan warisan paling abadi dari The Great Exhibition ini adalah pameran akbar internasional ini menginspirasi banyak penerusnya, yang dikenal sebagai World's Fair, Universal Exhibition, or Expo yang masih diselenggarakan secara rutin di seluruh dunia.

Pameran-pameran ini sekarang cenderung berfokus pada tema-tema tertentu seperti lingkungan, tetapi mereka terus berbagi ambisi The Great Exhibition dalam mempromosikan pencapaian kolektif umat manusia dan menginspirasi apa yang mungkin dilakukan melalui inovasi dan saling pengertian lintas budaya. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top